Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Mengusulkan 100-200 Dollar Per Barrel

Kompas.com - 31/05/2012, 15:43 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengusulkan asumsi harga minyak mentah Indonesia dalam RAPBN 2013 pada kisaran 100-120 dollar AS per barrel. Hal ini dipengaruhi prediksi perkembangan harga minyak dunia.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Evita H Legowo, menyampaikan hal itu, dalam paparannya, pada rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Kamis (31/5/2012), di Jakarta.

Usulan itu berdasarkan perkembangan realisasi harga minyak mentah Indonesia (ICP) dan harga minyak dunia, prediksi harga minyak dunia tahun 2013 dari berbagai sumber.

Pertimbangan lainnya adalah, masih tingginya faktor-faktor yang memengaruhi harga minyak, seperti pertumbuhan ekonomi dan kondisi geopolitik di kawasan penghasil minyak.

Harga minyak dunia cenderung mengalami peningkatan di triwulan pertama tahun 2012, sebagai akibat dari memburuknya situasi geopolitik di Timur Tengah, serta belum pulihnya krisis utang dan finansial Eropa dan Amerika.

Namun harga minyak dunia cenderung turun di awal triwulan kedua tahun 2012, sebagai akibat mulai meredanya ketegangan di Timur Tengah, dan membaiknya perekonomian Amerika.

Prediksi harga minyak dunia pada 2013 berdasar berbagai sumber (Reuters dan OPEC) berkisar 80-140 dollar AS per barrel.

Dalam APBN Perubahan 2012, ICP ditetapkan 105 dollar AS per barrel. Realisasi ICP tahun 2011 sebesar 109,94 dollar AS per barrel. Adapun realisasi rata-rata sampai 28 Mei 2012 sebesar 119,35 dollar AS per barrel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com