Antisipasi Krisis Global, Summarecon Sasar Menengah Atas

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai bagian dari antisipasi terhadap gejolak ketidakpastian ekonomi global yang berpengaruh terhadap industri properti secara umum, manajemen PT Summarecon Agung Tbk memilih menyasar pasar kelas menengah ke atas. "Kami akan tetap fokus untuk melayani segmen masyarakat menengah-atas, di mana segmen masyarakat ini lebih tahan terhadap perubahan kondisi ekonomi," kata  Direktur Utama Summarecon, Johanes Mardjuki, seusai rapat umum pemegang saham tahunan di Jakarta, Kamis (31/5/2012).

Pada tahun 2012, Summarecon mencanangkan target penjualan marketing sales sebesar Rp 3,5 triliun atau tumbuh 17 persen dari tahun sebelumnya. Selain tiga kawasan di Kelapa Gading, Serpong dan Bekasi yang menjadi generator pendapatan, Summarecon masih memeroleh pendapatan dari sektor properti investasi, yaitu pusat perbelanjaan yang terus bertumbuh.

Perseroan mengembangkan Mal Kelapa Gading hingga tahap kelima, dan Summarecon Mal Serpong yang pengembangan tahap keduanya baru rampung pada bulan Oktober 2011 yang lalu. Pada tahun 2013 yang akan datang, Summarecon Mal Bekasi akan menjadi mal ketiga yang dibuka perseroan, dengan mengadopsi kesuksesan pengembangan dua pusat perbelanjaan yang telah dibangun sebelumnya. 

Diharapkan pendapatan dari Unit bisnis Investasi dan Manajemen Properti ini bisa mencapai 40 persen dari total pendapatan.