Ekspor April 2012 Turun 7,36 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik mencatat ekspor pada bulan April 2012 sebesar 15,98 miliar dollar AS. Angka ini mengalami penurunan dari bulan sebelumnya.

"Terjadi penurunan sebesar 7,36 persen dibandingkan Maret 2012," ujar Kepala BPS, Suryamin, dalam konferensi pers, di Jakarta, Jumat (1/6/2012).

Pada sektor minyak dan gas (migas), ekspor turun sebesar 3,56 persen dari 3,49 miliar dollar AS pada Maret menjadi 3,36 miliar dollar AS pada April 2012. Sedangkan non migas, ekspor turun dari 13,77 miliar dollar AS menjadi 12,62 miliar dollar AS pada April 2012.

Dengan begitu, lanjut Suryamin, total ekspor Januari-April 2012 mencapai 64,50 miliar dollar AS. Angka itu naik 4,13 persen secara tahunan. "Ekspor non migas Januari-April sebesar 51,15 miliar dollar AS," sambung dia.

Porsi terbesar dalam ekspor non-migas adalah bahan bakar mineral, serta lemak dan minyak hewan atau nabati.

Lebih lanjut, Suryamin menyebutkan, pasar ekspor terbesar Indonesia adalah China, Jepang dan AS. Pangsa pasar ketiga negara tersebut mencapai 34,35 persen dari total ekspor Indonesia. "China dengan 7,04 miliar dollar AS," sebut Suryamin.

Sementara, ekspor barang-barang industri sedikit turun dari 38,68 miliar dollar AS pada Januari-April 2011 menjadi 38,39 miliar dollar AS pada periode yang sama tahun 2012. Sedangkan, ekspor tambang justru naik dari 9,66 miliar dollar AS menjadi 11,13 miliar dollar AS pada empat bulan pertama 2012.