Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ASEAN Bahas Pencurian Ikan

Kompas.com - 06/06/2012, 14:36 WIB
Brigita Maria Lukita

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Pemberantasan pencurian ikan, penangkapan yang tidak dilaporkan, dan pelanggaran regulasi perikanan (IUU) merupakan beberapa topik yang dibahas dalam pertemuan ASEAN Sectoral Working Group on Fisheries ke-20 di Yogyakarta,  Rabu (6/6/2012).

Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan Gellwynn Jusuf mengemukakan, pertemuan membahas rencana kerja untuk memperkuat pemberantasan (IUU) fishing di kawasan ASEAN. Selama ini, Indonesia paling dirugikan akibat maraknya pencurian ikan.

Pencurian dilakukan oleh negara-negara tetangga, seperti Vietnam, Thailand, Filipina, Taiwan, Malaysia, dan China. Gellwynn menjelaskan, memperkuat keamanan dan sistem jaminan kualitas produk perikanan dapat dicapai melalui kemitraan sehingga sektor perikanan dapat diarahkan dan dikembangkan bagi kepentingan masyarakat di ASEAN.

Di samping itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tetap berkomitmen untuk memerangi maraknya IUU Fishing, yakni dengan meningkatkan kinerja operasional pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan.

Komitmen ini melalui pembenahan dan penguatan kelembagaan pengawasan di lokasi industrialisasi perikanan serta di daerah dengan tingkat kerawanan dan pelanggaran perikanan yang cukup tinggi.

Berdasarkan data Badan Litbang KKP tahun 2010, petugas pengawasan KKP telah menyelamatkan potensi kerugian negara sebanyak Rp 912 miliar dalam setahun. Belum lagi potensi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang diperoleh dari kapal-kapal pelaku penangkapan ikan ilegal serta barang bukti ikan yang dirampas untuk negara.

Selain pembahasan penangkapan ikan ilegal, rapat kerja ASEAN Sectoral Working Group on Fisheries (ASWGFi) juga membahas pengembangan dan pengelolaan perikanan, penguatan ketahanan pangan melalui intervensi perikanan, promosi produksi pangan yang berkelanjutan melalui teknologi perikanan berkelanjutan, serta dampak perubahan iklim terhadap perikanan dan akuakultur.  

Kegiatan ASWGFi dijadwalkan berlangsung tanggal 4 hingga 8 Juni 2012.  Kegiatan yang dihadiri delapan negara anggota ASEAN ini diharapkan menghasilkan rumusan peran ASEAN dalam meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan di kawasannya, di samping meningkatkan perannya dalam percaturan pembangunan perikanan di tataran global.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com