JAKARTA, KOMPAS.com — Pengamat ekonomi Indef, Aviliani, mengatakan, pelemahan rupiah hanya akan berlangsung sementara. Pelemahan yang terjadi karena banyaknya arus modal ke luar negeri dipastikan cepat pulih. Pasalnya, tidak ada alternatif lokasi yang kondisi ekonominya sestabil Indonesia.
"Rupiah melemah karena pelemahan kapital sebagai akibat capital outflow yang terlalu banyak. Hal itu menyebabkan likuiditas terganggu," katanya di Jakarta, Kamis (7/6/2012).
Dia mengatakan, rupiah akan segera kembali ke titik stabil karena arus modal ke luar hanya berlangsung sebentar. "Dalam dua minggu atau maksimal satu bulan, investor akan balik lagi ke Indonesia. Tidak ada alternatif investasi yang lebih menarik selain Indonesia," ujarnya. Dia menambahkan, rupiah diharapkan ke level Rp 8.700-Rp 9.300, seperti yang sudah ditetapkan Bank Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.