Mulia: Saya Siap kalau Dipilih

JAKARTA, KOMPAS.com — Salah satu calon anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK), Mulia P Nasution, menyatakan kesiapannya jika terpilih sebagai anggota DK OJK. Mulia pun menyasar posisi ketua sebagai pilihan utama. "Saya siap kalau dipilih," kata Mulia, seusai menjalankan uji kepatutan dan kelayakan calon anggota DK OJK, Kamis (7/6/2012) di DPR.

Mulia menyebutkan, pada waktu diminta panitia seleksi mencantumkan dua posisi yang diminati dalam tampuk Dewan Komisioner OJK, ia pun memilih posisi ketua sebagai pilihan pertama. Namun sesuai dengan ketentuan, ia harus menerima keputusan apa pun terkait pemilihan jabatan yang nantinya akan diputuskan Komisi XI DPR, jika dia lolos sebagai anggota DK OJK.

"Kita diminta mencantumkan pilihan pertama dan kedua; dan menyatakan bersedia menduduki posisi apa saja di Dewan Komisioner itu," ucap Mulia yang sekarang ini masih aktif sebagai staf ahli Menteri Keuangan Agus Martowardojo.

Mulai Kamis ini hingga Kamis (14/6/2012) depan, Komisi XI DPR RI akan melakukan uji kepatutan dan kelayakan terhadap 14 calon anggota DK OJK. Ada tiga calon yang akan diuji pada hari ini, yakni Mulia P Nasution, Nelson Tampubolon, dan Riswinandi. Para calon anggota akan diuji berdasarkan setidaknya tiga indikator penilaian utama, yakni rekam jejak, integritas, dan kapabilitas.

DPR juga akan melakukan verifikasi kepada tiap-tiap calon terkait data-data temuan yang disampaikan masyarakat kepada anggota Dewan. Lalu, DPR menjadwalkan proses pemilihan anggota pada Selasa (19/6/2012).

Menurut anggota Komisi XI DPR, Arif Budimanta, ketua yang disarankan oleh Presiden tidak harus menjadi yang terpilih. Begitu pula dengan calon anggota lain yang namanya telah dipaketkan berdasarkan jabatan. "Kita akan periksa dengan cermat kompetensinya serta rekam jejaknya," ucap Arif.

OJK adalah lembaga baru yang akan melakukan supervisi industri jasa keuangan. Ini merupakan industri yang strategis sehingga harus diawasi orang-orang berintegritas tinggi, serta memiliki keahlian dan kompetensi di bidang keuangan. OJK akan dipimpin oleh Dewan Komisioner yang beranggotakan 9 orang.

Sebanyak 14 nama calon anggota telah dipilih oleh Presiden dan diserahkan kepada DPR. Nantinya DPR akan memilih 7 orang untuk ditetapkan sebagai anggota dewan tersebut.