Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ICD-Robeco Himpun 600 Juta Dollar AS untuk Pangan

Kompas.com - 13/06/2012, 11:35 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Korporasi Islam untuk Pengembangan Sektor Swasta (ICD) bersama dengan Robeco, anak perusahaan dari Rabobank Belanda, meluncurkan Dana Pangan dan Agribisnis dengan dana sebesar 600 juta dollar AS, di Jeddah, Rabu (13/6/2012) waktu setempat. Dana ini bertujuan untuk mempromosikan arus investasi strategis dan keahlian ke dalam sektor pangan dan pertanian di negara-negara Islam.

"Dana ini merupakan kemitraan publik-swasta yang pertama dengan karakter dan ukuran sebesar ini yang bertujuan untuk mengatasi inefisiensi dan pemborosan yang dihadapi sektor pangan dan pertanian di seluruh negara anggota kami," sebut Khalid Al-Aboodi, CEO ICD, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu.

Dijelaskannya, dana ini bertujuan untuk mempromosikan arus investasi strategis dan keahlian ke dalam sektor pangan dan pertanian di negara-negara Islam. Dana ICD akan memecahkan masalah kekhawatiran keamanan pangan yang kian meningkat dengan memanfaatkan potensi yang sebagian besar belum dieksploitasi secara maksimal untuk meningkatkan produksi dan pasokan pangan.

Dengan latar belakang itu, ICD pun menggalang dana sebesar 600 juta dollar AS. Dana itu berasal dari investor pemerintah, multilateral dan kelembagaan di negara-negara Islam, juga negara-negara lain di luar itu. Dana ini akan dikelola oleh perusahaan spesialisasi pengelolaan aset yang terdiri dari tim profesional berpengalaman, termasuk dari ICD dan Robeco.

Dana tersebut akan meningkatkan input, teknologi, infrastruktur, pertanian, hingga logistik di sektor pertanian. "Dana tersebut akan menjadi katalisator untuk menarik investasi asing dan keahlian sektor swasta untuk memanfaatkan potensi negara-negara Islam yang belum dikembangkan guna memproduksi lebih banyak pangan untuk pasar domestik, serta ekspor, sehingga meningkatkan ketahanan pangan dan pertumbuhan ekonomi berdasarkan potensi regional," tambah Ketua Dana Pangan dan Agribisnis, Abdullah El-Kuwaiz.

Untuk diketahui saja, Grup IDB merupakan lembaga keuangan pembangunan multilateral sangat penting dengan mandat untuk membantu pembangunan ekonomi dan sosial di 56 negara anggotanya dan masyarakat Muslim di negara non-anggota. Sementara ICD merupakan unit sektor swasta dari Grup IDB yang diberi mandat untuk mengembangkan dan mempromosikan sektor swasta sebagai kendaraan untuk pertumbuhan sosial dan ekonomi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com