Industri Film dan Televisi Sumbang Pajak Rp 7,67 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com -  Menurut studi yang dilakukan lembaga konsultan dan penelitian Oxford Economics, industri film dan televisi Indonesia memberikan kontribusi cukup besar terhadap perekonomian Indonesia. Industri kreatif ini menciptakan 191.779 lapangan pekerjaan dan menyumbang pajak langsung sebesar Rp 7,675 triliun.

"Temuan-temuan dalam hasil studi ini menyoroti peran potensial dari industri film dan televisi di Indonesia sebagai penggerak ekonomi, dan studi-studi seperti ini merupakan batu loncatan penting untuk pengembangan industri kreatif yang senantiasa berkembang," ungkap President and Managing Director Motion Picture Association (MPA) Micahel C Ellis saat konfrensi pers Kontribusi Ekonomi Industri Film dan Televisi Indonesia di Hotel Grand Kemang, Jakarta, Rabu (13/6/2012).

Hasil studi juga mengungkapkan bahwa Indonesia belum mencapai potensinya untuk memenuhi jumlah bioskop yang memadai untuk penonton nasional. Hasil studi juga menyebutkan hanya ada 675 bioskop layar lebar untuk melayani 245 juta penduduk Indonesia.  "Kita belum pernah mengembangkan industri layar lebar kita sesuai potensi yang ada," ujar produser film Chand Parwez yang juga hadir dalam acara tersebut.