OJK Harus Genjot "Bancassurance" untuk Masyarakat Bawah

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Biro Perasuransian Bapepam-LK Isa Rachmatarwata berharap agar Otoritas Jasa Keuangan bisa mendorong produk asuransi yang didistribusikan melalui jaringan bank alias bancassurance terjangkau oleh masyarakat menengah ke bawah. Sampai saat ini nasabah yang mempunyai akses produk tersebut masih masyarakat yang memiliki simpanan besar.

"Di OJK, bancassurance harus digenjot buat produk menengah ke bawah, mass market," sebut Isa, seusai menghadiri seminar terkait bancassurance yang diadakan Kadin Indonesia di Jakarta, Rabu (20/6/2012).

Ia menjelaskan, sekarang ini hanya 15-17 persen nasabah bank yang membeli polis asuransi melalui bancassurance. Bancassurance adalah produk asuransi yang dikembangkan dan dipertanggungkan oleh perusahaan asuransi dan didistribusikan melalui jaringan bank.

Isa menduga, sebanyak 15-17 persen nasabah tersebut merupakan mereka yang memiliki simpanan besar. Oleh sebab itu, ia berharap agar OJK nantinya bisa mendorong agar bancassurance bisa diakses oleh masyarakat secara lebih luas. Itu berarti masyarakat menengah ke bawah bisa mempunyai produk-produk asuransi tersebut.

Untuk itu, dari sisi pemasaran, ia berharap pegawai-pegawai bank di daerah mempunyai keahlian dalam memasarkan produk-produk asuransi. Dengan begitu, kata Isa, jumlah nasabah bank yang membeli polis asuransi melalui bancassurance pun bisa dua kali lipat dari yang sekarang. "Inginnya enggak hanya ke atas. Bank sudah punya jaringan banyak," pungkas Isa.