Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Laba 2011, Matahari Departement Store Tidak Bagikan Deviden

Kompas.com - 22/06/2012, 15:29 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT Matahari Department Store Tbk (MDS) memutuskan untuk tidak membagikan deviden dari laba tahun 2011. Rapat menyetujui rencana penggunaan laba tahun buku 2011 yang sebesar Rp 465,6 miliar sebagai saldo laba.

"Untuk dana cadangan sebagaimana diatur dalam UU PT, kita menyisihkan satu persen dari laba bersih 2011 atau sebesar Rp 4,7 miliar. Sisanya sebesar Rp 460,9 miliar disepakati pemegang saham untuk dibukukan sebagai saldo laba," papar Miranti Hadisusilo, Direktur PT Matahari Department Store, Tbk dalam paparan publik perseroan, di Jakarta, Jumat (22/6/2012).

Perseroan tidak melakukan pembagian deviden dari laba 2011. Ini karena perseroan merencanakan pembukaan 12-15 toko baru pada tahun ini. Dari total target itu, sebanyak lima gerai baru akan dibangun di Jawa dan sisanya di luar Jawa. Belanja modal yang diperlukan per toko sekitar Rp 15-Rp30 miliar.

"Seperti di Papua nanti kita akan bangun dua toko. Rencanaya satu gerai dulu kita bangun di akhir tahun ini, sisanya di tahun depan," tambah CFO Matahari Department Store, Richard Gibson.

Adapun total belanja modal perseroan pada tahun ini sebesar Rp 400 miliar. Sumber dananya berasal dari internal perseroan.

"Jadi sekitar 75 persen capex (belanja modal) untuk pembiayaan toko baru dan renovasi toko lama," ucap Richard.

Secara keseluruhan, Matahari Departement Store menargetkan penjualan bersih di atas Rp 10 triliun tahun 2012. Adapun sepanjang kuartal I-2012, perseroan meraih laba usaha sebesar Rp 207,2 miliar. Naik 30,7 persen dari periode yang sama 2011. Sedangkan laba bersih tercatat Rp 45 miliar pada tiga bulan pertama tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com