Pertamina Ingin Akuisisi Ladang Minyak Irak

JAKARTA, KOMPAS.com — Juru Bicara Wakil Presiden Yopie Hidayat mengatakan, Pertamina tertarik untuk mengakuisisi ladang minyak di Irak. Saat ini, Pertamina tengah melakukan penjajakan terkait peluang investasi di Irak.

Yopie juga mengatakan, Pemerintah Indonesia memang tertarik untuk menanamkan modal di Irak. Ada sejumlah kesepakatan yang akan dikerucutkan dalam waktu dekat.

"Besok akan ada serangkaian penandatanganan MoU dengan Pertamina. Sejauh ini sudah ada Pertamina yang mulai masuk ke Irak," kata Yopie seusai mendampingi Wakil Presiden (Wapres) Boediono menerima kunjungan Deputi Perdana Menteri Republik Irak Hussain Ibrahim Saleh Al-Shahristani di Istana Wapres, Jakarta, Senin (25/5/2012). Turut mendampingi Wapres, antara lain, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik serta Wakil Menteri Luar Negeri Wardhana.

Yopie tak merinci lebih jauh terkait nota kesepahaman antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Irak tersebut. Selain Pertamina, sambung Yopie, Wijaya Karya juga telah terlibat dalam sejumlah proyek di Irak.

Al-Shahristani mengundang para pengusaha Indonesia untuk melakukan investasi di Irak, utamanya di bidang energi. Saat ini, Irak mulai melakukan proses pembangunan secara besar-besaran.

"Mereka mengatakan, peluang-peluang di bidang energi sangat besar karena Irak saat ini berusaha meningkatkan kapasitas produksi minyaknya. Selain itu, mereka sedang membangun kompleks petroleum dan juga produksi pupuk yang berbasis gas," kata Yopie.

Selain itu, sambung Yopie, Irak juga sedang membangun infrastruktur di berbagai kota. Infrastruktur tersebut termasuk jalan raya, pelabuhan, dan bandara.