JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia tidak mengetahui pasti penyebab tingginya harga gula di pasaran. Pada pekan lalu harga lelang gula di tingkat pabrik berada di level Rp 11.500 per kilogram, sementara harga di pasar sudah menembus Rp 14.000 per kilogram.
Demikian dikemukakan Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI), M Nur Khabsin, di Jakarta, Senin (25/6/2012.
"Kami belum melakukan penyelidikan terkait hal itu. Kami juga tidak menyebut kalau kenaikan harga karena ulah para spekulan. Kami tidak tahu penyebabnya secara pasti," katanya.
Menurut Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Gunaryo, kenaikan harga gula kemungkinan terkait pasokan. Penyebabnya, hasil gilingan di pabrik tidak sebanyak tahun lalu.
"Memang sudah memasuki musim giling, tetapi hasilnya tidak sebanyak tahun lalu," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.