Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Soekarno-Hatta Didaftarkan untuk Pemeringkatan

Kompas.com - 26/06/2012, 14:18 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Tri Sunoko mengatakan, Bandara Internasional Soekarno-Hatta sedang dalam proses pendaftaran untuk masuk dalam pemeringkatan Airport Council International. Hal itu dilakukan sekalipun bandara masih akan diperbaiki.

"Ya, jadi memang ini perintah dari Meneg BUMN, Pak Dahlan Iskan. Tadinya kita beranggapan rating itu setelah Bandara Soekarno-Hatta jadi, setelah Bandara Kuala Namu jadi. Tapi gagasan oleh Pak Menteri Dahlan Iskan, dibalik aja nggak papa," sebut Tri di sela-sela Workshop Global Airports Indonesia 2012 di Jakarta, Selasa (26/6/2012).

Dia menjelaskan, proses groundbreaking renovasi Bandara Internasional Soekarno-Hatta dijadwalkan bulan depan. Pembangunan diawali dari apron Terminal 3. Menurut Tri, hal itu menandakan dimulainya pembangunan bandara. 

Namun pendaftaran pemeringkatan tidak menunggu pembangunan bandara selesai dan sedang dilakukan ke Airport Council International (ACI). Tri menyebutkan, hal ini dilakukan agar AP II selaku pengelola mengetahui kekurangan bandara tersebut. Dengan demikian, kekurangan dari awal sudah bisa diantisipasi dengan perbaikan-perbaikan yang diperlukan.

"Kita sedang proses pendaftaran sehingga pada saat pembangunan selesai, kita tidak hanya siap dari segi fisik infrastruktur, tetapi juga dari segi jasanya," sambung Tri.

Setelah mendaftar, tim dari ACI akan datang untuk melakukan penilaian. Hasilnya mungkin akan diketahui tahun depan. "Dengan kita mendaftar sekarang, tim datang sehingga hasilnya baru tahun depan. Kita enggak tahu berapa lama mereka melakukan survei, penilaian. Hasilnya baru paling cepat tahun depan," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com