Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Dinilai Hambat Pengembangan Navigasi Penerbangan

Kompas.com - 26/06/2012, 18:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah dianggap sebagai penghambat utama pengembangan sistim navigasi penerbangan di negara tersebut. Demikian menurut Chief Marketing Officer Boeing, Randy Tinsekh dalam pemaparannya di acara workshop Global Airports Indonesia 2012, Selasa (26/6/2012) di Jakarta. "Political will dari Pemerintah yang selalu menjadi hambatan," ujarnya.

Menurut Tinsekh, Boeing sudah melakukan studi di 108 bandara di seluruh dunia. "Semuanya butuh pengembangan dalam 5-10 tahun ke depan," ujarnya.

Hal ini terkait dengan pengembangan dunia penerbangan global. Misalnya saja hingga tahun 2020, secara global diperkirakan akan ada 33.500 pesawat baru di seluruh dunia. Hal ini tentu akan menambah ramai lalu lintas penerbangan.

Di Indonesia, Pemerintah juga dianggap menghambat pembentukan badan layanan navigasi nasional. Padahal badan khusus tersebut dibutuhkan untuk memperbaiki layanan navigasi penerbangan nasional.

Naskah Peraturan Pemerintah tentang pembentukan Badan Navigasi Penerbangan Nasional tersebut saat ini tidak jelas keberadaannya. "Menteri Perhubungan sudah memberi paraf. Masih perlu paraf lima menteri lagi agar naskah tersebut bisa ditandatangi Presiden," ujar Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Herri Bhakti.

Lima menteri tersebut adalah Menteri Negara BUMN, Menteri Keuangan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia serta Menteri Sekretaris Negara. (Angkasa/Gatot R)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com