Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Industri Penerbangan Nasional Butuh Ribuan Pilot

Kompas.com - 27/06/2012, 10:53 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden INACA (Indonesia National Air Carriers Assciation), Emirsyah Satar, mengatakan, Indonesia akan membutuhkan minimal 4.000 pilot dan ribuan pekerja teknisi seiring dengan pesatnya perkembangan industri penerbangan  di negeri ini.

"Dengan pesatnya perkembangan industri penerbangan di Indonesia dan pemberlakuan kebijakan Asean Open Sky di tahun 2015, hingga kebijakan pasar penerbangan tunggal di Asean tahun 2020, Indonesia akan membutuhkan setidaknya 4.000 pilot, 7.500 teknisi, dan 1.000 pengontrol lalu lintas," sebut Emirsyah dalam acara Indonesia Aviation Training&Education Conference 2012, di Jakarta, Rabu (27/6/2012).

Ia menjelaskan sektor penerbangan Indonesia tumbuh sangat pesat. Ini ditunjukkan dengan perkembangan pesawat baru sekitar 8 persen per tahun. Apalagi populasi penduduk Indonesia telah mencapai angka 240 juta orang. Ini menandakan pasar yang potensial bagi maskapai penerbangan. Akan tetapi, industri penerbangan nasional belum bisa disuplai oleh tenaga pilot dan teknisi yang cukup.

Emirsyah menyebutkan, sekolah penerbangan di Indonesia belum dapat memenuhi kebutuhan yang terus berkembang. Indonesia hanya punya 13 sekolah penerbangan. Kalah jauh ketimbang Amerika Serikat dengan 1.076 sekolah dan Uni Eropa dengan 369 sekolah.

Oleh sebab itu, kata Emirsyah, IATEC diselenggarakan. Melalui IATEC, para penyelenggaran pelatihan, ahli penerbangan ternama di dunia, Pemerintah Indonesia, maskapai penerbangan dan asosiasi penerbangan lainnya saling bekerja sama.

"Untuk menjawab tantangan tersebut, INACA bekerja sama dengan Agen Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil Kementerian Perhubungan dan Transportasi mengadakan konferensi internasional pertama yang terfokus pada pelatihan penerbangan untuk kebutuhan Indonesia yang disebut IATEC," pungkas dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Whats New
Panduan Bayar Tagihan IndiHome di Indomaret dan Alfamart

Panduan Bayar Tagihan IndiHome di Indomaret dan Alfamart

Spend Smart
Simak Cara Melihat Nomor ShopeePay yang Terdaftar

Simak Cara Melihat Nomor ShopeePay yang Terdaftar

Whats New
Cara Mudah Bayar Tagihan Listrik PLN melalui Aplikasi BRImo

Cara Mudah Bayar Tagihan Listrik PLN melalui Aplikasi BRImo

Spend Smart
Laba Ditahan: Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Cara Menghitungnya

Laba Ditahan: Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com