Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surya Air Memang untuk Niaga

Kompas.com - 27/06/2012, 17:51 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - PT Gudang Garam Tbk akhirnya angkat bicara tentang anak perusahaannya yang bergerak di bidang penerbangan, PT Surya Air. Maskapai tersebut sudah beroperasi sejak awal tahun lalu dan melayani jasa angkutan udara niaga tak berjadwal.

Direktur PT Gudang Garam Tbk, Heru Budiman, mengatakan pembentukan maskapai itu untuk mewadahi beberapa armada helikopter yang telah dimiliki perusahaan. Selama ini perusahaan telah menggunakan moda transportasi udara untuk menunjang mobilitasnya.

Selain itu, kata Heru, awal didirikannya karena terus meningkatnya permintaan kebutuhan dari pihak ketiga sehingga perusahaan melihatnya sebagai salah satu peluang usaha yang perlu dikembangkan.

"Kita mencoba melihat peluang kebutuhan (angkutan udara) pihak ketiga yang kelihatannya cukup meningkat," kata Heru Budiman, saat konferensi pers seusai Rapat Umum Pemegang Saham di Hotel Grand Surya Kediri, Rabu (27/6/2012).

Sebelumnya ramai diberitakan bahwa produsen rokok yang berpusat di Kediri, Jawa Timur itu membenamkan modal sebesar Rp 74,99 miliar untuk mendirikan maskapai baru dengan tiga armada jenis helikopter.

Pengajuan Surat Ijin Usaha Penerbangan (SIUP) serta Air Operator Certificated (AOC) kepada Kementerian Perhubungan telah dilakukan sejak kwartal IV tahun 2010 dan terbit pada kwartal I tahun 2011.

Maskapai yang memusatkan basis operasinya di Kediri itu mengantongi AOC 135, yaitu sertifikasi bagi maskapai dengan pesawat berkapasitas dibawah 30 tempat duduk. "Namun ini tidak berarti bahwa kita akan diversifikasi, karena usaha utama kita tetap rokok," pungkas Heru. (K20-11)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
Anjlok Rp 18.000 Per Gram, Simak Harga Emas Antam Hari Ini 23 April 2024

Anjlok Rp 18.000 Per Gram, Simak Harga Emas Antam Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com