Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reksa Dana Saham Masih Menjanjikan

Kompas.com - 28/06/2012, 15:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kuatnya potensi ekonomi domestik mendongkrak pengembangan reksadana saham. Apalagi produk reksa dana ini dinilai tidak akan terpengaruh krisis yang tengah menerpa Eropa.

"Potensi domestik kita itu kuat,  jadi reksa dana saham tidak akan terpengaruh krisis Eropa," ungkap Abriyadi Priyanto, Ketua Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia (APRDI), di Jakarta, Kamis (28/6/2012).

Abi menilai, faktor demografik menjadi salah satu alasan bagi meningkatnya reksadana saham. Secara demografik sekitar 65 persen penduduk Indonesia berusia 18-45 tahun dan mereka akan menggerakan konsumsi yang akan memajukan perekonomian Indonesia.

"Mereka kan masih muda, jadi masih butuh konsumsi dan konsumsi ini yang akan menggerakan  investasi dan lain - lain. Sebab dengan  konsumsi, maka  kinerja perusahaan atau emiten yang melenggang di bursa juga akan semakin baik," ujarnya.

Selain itu, kekuatan PDB yang 60 persennya masih didukung domestik juga akan mengamankan perkembangan saham di Indonesia. Ia yakin dengan kekuatan ekonomi domestik akan membuat perekonomian  indonesia masih menarik karena membuat prospek ekonomi indonesia tidak ditentukan oleh AS dan Eropa saja.

Potensi tersebut, sebut dia,  yang bakal mendorong return reksa dana saham akan mencapai 15-20 persen atau sama dengan IHSG. (Arif Wicaksono)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com