Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Mobil dan Kisah Kehadiran Mobil di Negeri Ini

Kompas.com - 11/07/2012, 11:37 WIB
R. Adhi Kusumaputra

Penulis

KOMPAS.com — Ketika Anda membeli mobil dan mengendarai mobil, apakah Anda pernah mengetahui asal-usul merek mobil tersebut? Informasi tentang sejarah mobil, termasuk kisah kehadirannya di Indonesia, dapat Anda baca di buku bertajuk Sejarah Mobil, Kisah Kehadiran Mobil di Negeri Ini. Buku yang ditulis James Luhulima dan diterbitkan oleh Penerbit Buku Kompas (PBK) ini memuat sejarah mobil di Indonesia dan di dunia.

Buku yang diberi pengantar oleh Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor Johnny Darmawan ini membuat enam bab (Benz Patent Motorwagen, Mesin Pembakaran Luar, Sejarah Mobil di Indonesia, Munculnya Tokoh Otomotif Indonesia, Masuknya Mobil-mobil Jepang, dan Kelahiran Jip sebagai Kendaraan Militer). Buku ini dilengkapi dengan Kamus Istilah Otomotif, dengan ilustrasi foto dan grafis. Singkatnya, buku ini sangat informatif dan enak dibaca karena ditulis dengan ringan.

Tahukah Anda bahwa kendaraan bermotor pertama hadir di Indonesia (Hindia Belanda) tahun 1893? Orang pertama yang memiliki kendaraan bermotor di Indonesia adalah orang Inggris, John C Potter, yang bekerja sebagai Masinis Pertama di Pabrik Gula Oemboel, Probolinggo, Jawa Timur. Potter memesan langsung sepeda motornya ke pabriknya, Hildebrand und Wolfmuller, di Muenchen, Jerman. Potter pun satu-satunya orang yang menggunakan kendaraan bermotor di Indonesia pada saat itu. (halaman 58-59, Bab III Sejarah Mobil di Indonesia).

Buku ini dilengkapi dengan foto-foto bersejarah, foto hitam putih tentang kehadiran kendaraan bermotor di Indonesia. Misalnya, ada foto sebuah mobil menyeberangi Bengawan Solo dengan rakit. Juga foto Peugeot yang berseliweran di Indonesia tahun 1898-1899. Pada masa kolonial, sudah ada pula klub-klub mobil yang sering mengadakan perjalanan wisata bersama-sama.

Industri otomotif Indonesia dimulai tahun 1920 ketika General Motors (GM) mendirikan pabrik perakitan Chevrolet di Tanjoeng Priok (halaman 89), lalu pada tahun 1955, Pemerintah Indonesia mendatangkan mobil dari luar negeri untuk mendukung pelaksanaan Konferensi Asia-Afrika di Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat, 18-24 April. Mobil-mobil itu adalah Plymouth Belvedere, Opel Kapitan, dan Opel Kadett (halaman 92).

Kapan mobil-mobil Jepang masuk ke Indonesia? James Luhulima mengulas soal ini di Bab V. Jip Toyota kanvas merupakan mobil pertama Jepang yang masuk ke Indonesia. Tahun 1961, 100 unit Toyota Land Cruiser beratap kanvas (terpal), yang di Indonesia populer dengan sebutan jip Toyota kanvas, dibeli oleh Departemen Transmigrasi, Koperasi, dan Pembangunan Masyarakat Desa (halaman 98).

Kapan Toyota Kijang lahir dan kemudian mendominasi otomotif Indonesia? Toyota Kijang bak terbuka dipamerkan di paviliun Toyota di arena Jakarta Fair pada tahun 1975 (halaman 118), dan Toyota Kijang generasi pertama diluncurkan tahun 1977, bertahan hingga empat tahun. Pada tahun 1981, lahir pula Toyota Kijang generasi kedua, dan pada tahun 1986 lahir Toyota Kijang generasi ketiga, sedangkan Toyota Kijang generasi keempat muncul tahun 1996.

Pada HUT ke-25 Toyota Kijang tahun 2002, PT Toyota Astra Motor meluncurkan Toyota Kijang, facelift generasi keempat. Ini merupakan Toyota Kijang terakhir. Pada tahun 2004, Toyota Kijang digantikan oleh Toyota Kijang Innova.

Buku ini layak dibaca oleh penggemar otomotif Indonesia dan siapa saja yang berkecimpung dalam dunia otomotif. Buku ini ditulis oleh James Luhulima, yang mengasuh rubrik otomotif di harian Kompas sejak tahun 1999. James Luhulima saat ini adalah Redaktur Pelaksana Harian Kompas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com