Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RI Kerja Sama Promosi dengan Peru

Kompas.com - 11/07/2012, 15:07 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perdagangan RI Gita Wirjawan menandatangani nota kesepahaman dengan Kementerian Perdagangan Luar Negeri dan Pariwisata Peru.

Nota kesepahaman yang memuat kerja sama antara Kementerian Perdagangan RI dan Kementerian Perdagangan Luar Negeri dan Pariwisata Peru (MINCETUR) di bidang promosi perdagangan diharapkan dapat menjadi salah satu wahana di dalam upaya meningkatkan perdagangan bilateral kedua negara. Kerja sama itu antara lain melalui kegiatan pertukaran informasi, kerja sama di dalam pelaksanaan riset pasar di tiap-tiap negara, dan kegiatan lainnya.

Menurut Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Gusmardi Bustami, Rabu (11/7/2012), Peru merupakan salah satu negara pasar tujuan ekspor nontradisional Indonesia di Amerika Latin. "Peru dan Indonesia dapat saling mengisi dan melengkapi di bidang perdagangan," ujarnya.

Pemerintah menargetkan ekspor ke pasar nontradisional tumbuh sebesar 25 persen tahun ini. Sementara untuk perdagangan bilateral dengan Peru, Indonesia menargetkan total perdagangan mencapai 142,5 miliar dollar AS .

Gusmardi juga mengungkapkan, Menteri Perdagangan RI dan Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Pariwisata Peru pada 15 Maret 2012 melakukan pembicaraan bilateral dan keduanya sepakat bahwa volume perdagangan bilateral di antara kedua negara belum mencerminkan potensi yang ada sehingga perlu dilakukan langkah-langkah strategis untuk meningkatkannya.  

Ekspor Indonesia ke Peru tahun 2011 mencapai 61,98 juta dollar AS, sedangkan impor Indonesia dari Peru pada tahun yang sama 51,38 juta dollar AS sehingga Indonesia mengalami surplus perdagangan sebesar 110,59 juta dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com