JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Ekonom BNI, Ryan Kiryanto, berharap pemimpin DKI Jakarta nantinya bisa menjadikan ibukota Indonesia ini sebagai kota niaga, kota wisata, sekaligus sebagai kota jasa.
"Jadikan DKI Jaya sebagai kota niaga dengan kelengkapan sebagai kota wisata dan kota jasa," sebut Ryan kepada Kompas.com, Rabu (11/7/2012).
Ryan berpendapat, untuk mewujudkannya perilaku aparatur pemerintahan perlu dibenahi. Pegawai Pemerintah Daerah Jakarta perlu lebih ramah dalam melayani masyarakat. "Benahi attitude aparaturnya agar lebih customer dan market friendly," sambung dia.
Ruang terbuka hijau perlu dikembangkan untuk menciptakan kenyamanan bagi warga. Sarana dan prasarana transportasi termasuk disiplin lalu lintas ditingkatkan. "Bangun dan kembangkan moda transportasi publik berbasis MRT (mass rapid transit)," ujar Ryan.
Sejalan dengan pengembangan sarana transportasi, lanjut dia, diperlukan juga penambahan jalan raya dan jalan layang. Penambahan penting untuk menghindarkan masyarakat dari kemacetan yang boros energi.
Disebutkan pula, basis usaha rakyat melalui ekonomi kreatif harus dikembangkan. Apalagi, kata Ryan, Jakarta sudah mempunyai dua pasar yakni Tanah Abang dan Mangga Dua yang sudah tenar di Tanah Air.
Terakhir, tertibkan pemanfaatan rencana tata ruang wilayah dengan merelokasi pedagang liar. "Gubernur DKI terpilih juga harus sering turba (turun ke bawah) atau sidak untuk mengetahui denyut nadi rakyatnya," pungkas Ryan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.