Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

28 Persen Konsumen RI Punya Produk Investasi

Kompas.com - 11/07/2012, 15:41 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

 JAKARTA, KOMPAS.com — Lebih dari seperempat atau 28 persen konsumen di Indonesia memegang produk investasi. Demikian hasil studi baru dari Nielsen tentang apa yang ditonton dan dibeli oleh konsumen.

Studi tersebut mengungkapkan bahwa mayoritas konsumen Indonesia (75 persen) lebih menyukai mengambil keputusan keuangan pribadi secara mandiri atau dengan bantuan teman, saudara, kolega, atau ahli yang muncul di media.

The Nielsen Global Survey of Investment Attitudes, yang menyurvei lebih dari 28.000 konsumen online tentang strategi dan kebiasaan finansial mereka, juga menemukan bahwa 93 persen konsumen Indonesia menggunakan uang tunai untuk membiayai belanja sehari-hari, makan, rekreasi atau hiburan, 23 persen menggunakan kartu kredit (dibandingkan dengan 59 persen di Asia Pasifik) dan 46 persen menggunakan kartu debit.

Survey Nielsen juga menunjukkan, hanya 17 persen konsumen Indonesia menggunakan jasa seorang penasihat finansial ( financial planner) untuk keputusan mengenai finansial dan keuangan (wealth ) pribadi. Lebih dari sepertiga (37 persen ) mengatakan, mereka hanya berpegang pada diri sendiri karena tidak memercayai pihak lain, sedangkan 23 persen mengatakan mereka berkonsultasi dengan teman, keluarga, dan kolega untuk saran.

Tanpa diragukan, terdapat banyak kesempatan untuk penyedia jasa finansial guna mendekatkan diri dan mengambil bagian yang lebih besar dalam perjalanan finansial konsumen Indonesia, mulai dari jasa pengaturan keuangan hingga pilihan pembayaran yang menunjukkan gaya hidup dan kebutuhan yang berbeda-beda, ujar Catherine Eddy, Managing Director, Nielsen Indonesia, Rabu (11/7/2012).

Konsumen Indonesia hampir dua kali lebih mungkin menempatkan uang ke investasi logam mulia, seperti emas dan perak, dengan 61 persen konsumen Indonesia mengaku melakukannya dibandingkan dengan rata-rata global dari 38 persen. Mereka yang mengaku memiliki produk investasi logam mulia, seperti emas dan perak, paling populer (61 persen), diikuti investasi saham (32 persen ) dan valuta asing (29 persen). 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wall Street Variatif, Nasdaq Menguat ke Level Tertinggi

Wall Street Variatif, Nasdaq Menguat ke Level Tertinggi

Whats New
Total Keterlambatan Penerbangan Haji Capai 32 Jam, Kemenag Tegur Garuda

Total Keterlambatan Penerbangan Haji Capai 32 Jam, Kemenag Tegur Garuda

Whats New
Punya Peta Jalan, Industri BPR Hadapi 3 Tantangan Struktural

Punya Peta Jalan, Industri BPR Hadapi 3 Tantangan Struktural

Whats New
Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan 'Pertek' Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan "Pertek" Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Whats New
[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com