Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandiri Gelontorkan 1 Juta Dollar AS Untuk Kartu Debit Chip

Kompas.com - 11/07/2012, 17:36 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Mandiri berkomitmen untuk terus meningkatkan keamanan dalam transaksi keuangannya. Salah satu wujud komitmen tersebut adalah pengalokasian dana lebih dari 1 juta dollar AS untuk mengembangkan kartu debit chip pada tahun 2012.

Direktur Risk Management Bank Mandiri, Sentot A Sentausa, mengatakan, Bank Mandiri selalu memerhatikan aspek manajemen risiko dan keamanan dalam upaya mengembangkan bisnis.

"Kami ingin menjadi bank transaksional utama di Indonesia, karena itu kami selalu konsisten melakukan upaya mitigasi," kata Sentot dalam siaran pers, Rabu (11/7/2012).

Demi mengembangkan keamanan bertransaksi, Bank Mandiri bekerja sama dengan Visa International dalam menerbitkan kartu kredit.

Pengembangan keamanan transaksi juga dilakukan untuk setiap transaksi menggunakan kartu debit Mandiri.

Upaya lainnya yang telah dilakukan bank BUMN ini, diantaranya, penerapan EMV untuk EDC dan kartu kredit berbasis chip, penerapan terminal line encryption untuk menjaga keamanan data nasabah, penerapan Verified by Visa untuk menjaga keamanan transaksi e-commerce.

Selain itu, Bank Mandiri juga memberikan pelatihan dan edukasi kepada pegawai dan masyarakat. Pembangunan dan pengembangan sistem deteksi dini untuk transaksi menggunakan kartu debit dan kredit pun dilakukan.

Sentot pun mengatakan, untuk memastikan keamanan transaksi dan menyelesaikan kejahatan menggunakan produk kartu dan layanan e-channel yang dapat merusak industri perbankan nasional, Bank Mandiri selalu bekerja sama dengan bank-bank lain maupun pihak berwajib.

Dengan sejumlah upaya yang dilakukan Bank Mandiri akhirnya berhasil menekan tingkat fraud loss transaksi yang dilakukan melalui jaringan elektronik dengan angka ratio fraud loss terhadap sales volume berada di bawah rata-rata industri baik di tingkat nasional, Asia Tenggara maupun Asia Pasifik.

Alhasil, Visa International mendaulat Bank Mandiri sebagai bank pengelola risiko transaksi terbaik di kawasan Asia Tenggara melalui Let Early Actions Deter Early Risks (Leader) Award.

"Kami berharap, penghargaan ini dapat memacu semangat pegawai Bank Mandiri serta seluruh pelaku industri perbankan di Tanah Air untuk mencegah fraud dalam transaksi melalui pengelolaan risiko yang baik," pungkas Sentot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com