Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandiri, Bank Terbaik di Indonesia

Kompas.com - 13/07/2012, 17:12 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Mandiri dinobatkan sebagai Best Bank in Indonesia dalam perhelatan Euromoney Award for Excellence 2012, yang diadakan di Hong Kong, Kamis (12/7/2012) waktu setempat. Penghargaan itu diterima Bank Mandiri seiring dengan inovasi pengembangan bisnis yang dilakukan selama ini untuk menjaga konsistensi dalam pencapaian kinerja positif.

"Kami bersyukur atas prestasi ini, dan apa yang telah kami raih merupakan hasil kerja keras dan kerja cerdas seluruh jajaran pegawai Bank Mandiri," sebut Direktur Institutional Banking Bank Mandiri, Abdul Rachman, sebagai wakil dari Bank Mandiri yang menerima penghargaan di Hotel Conrad, Hong Kong, dalam siaran pers, Jumat (13/7/2012).

Sebelumnya, pada tahun 2004, 2008 dan 2009, majalah ekonomi dan keuangan Euromoney yang berbasis di London juga telah menetapkan Bank Mandiri sebagai bank terbaik di Indonesia. Setiap tahunnya, Euromoney melakukan penilaian terhadap institusi keuangan di berbagai negara.

Kriteria yang digunakan dalam proses penilaian tersebut antara lain kemampuan keuangan bank, termasuk dari sisi aset dan laba serta kemampuan untuk terus membukukan pertumbuhan. Penilaian juga didasarkan pada kemampuan bank untuk beradaptasi dengan perubahan di pasar maupun kebutuhan nasabah, keberhasilan bank dalam meluncurkan produk perbankan terbaru, dan penerapan manajemen risiko.   

"Pengakuan internasional ini pun akan semakin menumbuhkan semangat kami dalam mewujudkan keinginan menjadi salah satu bank utama di kawasan Asia Tenggara," pungkas Abdul. 

Bank Mandiri membukukan total aset hingga Rp 547 triliun pada triwulan pertama 2012. Jumlah itu naik 17,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kenaikan aset tersebut didorong pertumbuhan kredit secara tahunan sebesar 29,9 persen dari Rp 252 triliun pada triwulan I-2011 menjadi Rp 327 triliun. Kinerja positif pada sisi intermediasi itu memacu pertumbuhan laba bersih perusahaan yang mencapai Rp 3,4 triliun.

Kenaikan penyaluran kredit juga terjadi di seluruh segmen bisnis. Pertumbuhan tertinggi terutama pada segmen mikro yang tumbuh mencapai 69,9 persen menjadi Rp 13,1 triliun pada Maret 2012. Pada triwulan I, Bank Mandiri juga berhasil memacu pendapatan atas jasa atau fee-based income, tidak termasuk non recurring income, mencapai Rp 2,74 triliun, atau 29,6 persen dari pendapatan usaha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com