Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenaikan Harga Gula Bukan karena Penimbunan

Kompas.com - 13/07/2012, 17:25 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamurthi, mengatakan, kenaikan harga gula yang sekarang mencapai angka Rp 13.000-an per kilogram bukan karena penimbunan. "Nggak-lah," sebut Bayu, di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (13/7/2012).

Dijelaskan Bayu, kebutuhan gula untuk konsumsi rumah tangga sekitar 2,97 juta ton per tahun. Bila angka itu dibagi rata dalam 12 bulan maka didapatkan angka sekitar 250 ribu ton per bulan.

Untuk mempengaruhi harga gula, menurut Bayu, penimbunan harus dilakukan minimal 30 persen dari angka 250 ribu ton. Tidak bisa hanya menimbun 5 ton untuk mempengaruhi harga. "Kalau dia ingin menimbun dan mempengaruhi harga, bayangkan 30 persen kali 250 ribu ton. Jadi paling nggak 70 ribu ton," paparnya.

Gula sebanyak 70 ribu ton dinilai Bayu cukup besar. Ia pun pesimis ada gudang yang bisa menampung gula sebanyak itu. "(Lalu) 70 ribu ton kali Rp 10 ribu per kilogram. Siapa yang punya dana segitu untuk ditahan. Saya rasa jauhlah untuk berpikir kesana," tegas dia.

"Yang sangat mungkin karena supply-nya kurang," pungkas Bayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com