Garuda Terima 24 Pilot BIFA

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 24 siswa pilot diwisuda oleh Bali International Flight Academy (BIFA), Jumat (13/7/2012). Keduapuluh empat wisudawan itu merupakan siswa batch 7 dari BIFA. Wisuda dilakukan di auditorium di kompleks perkantoran Garuda Indonesia di Cengkareng. Wisuda diadakan di Kantor Garuda karena semua siswa tersebut langsung diterima menjadi pilot Garuda.

Para pilot tersebut telah menjalani 16 bulan pendidikan, meliputi pendidikan di kelas dan pendidikan terbang. Mereka semua telah mengantongi private pilot licence (PPL), commercial pilot licence (CPL), dan instrument rating. Selanjutnya mereka akan mendapatkan pendidikan typerating sesuai kebutuhan Garuda. Pendidikan typerating tersebut akan memakan waktu 6 bulan dan dilakukan di Garuda Training Center di Kosambi, Jakarta.

Direktur Utama BIFA Irma Djohan berpesan kepada mantan siswa-siswanya untuk tetap menjaga kedisiplinan dan ikut mengharumkan nama bangsa.

Sementara itu, Direktur Operasi Garuda Capt Novianto Herupratomo meminta para pilot baru tersebut itu untuk selalu menjaga diri. "Kepandaian terbang itu harus dibarengi dengan kerja sama yang baik dengan senior dan karyawan lain. Serta harus selalu menjaga keselamatan dan keamanan penerbangan," ujarnya.

Novianto juga menyatakan bahwa jenjang karier bagi pilot di Garuda terbuka lebar. "Seiring penambahan pesawat dan jumlah penerbangan, jenjang karier pilot makin terbuka. Kalau dulu untuk jadi captain pilot harus menjadi co-pilot selama 10-20 tahun, di tahun-tahun mendatang mungkin hanya butuh 5 tahun," ujarnya.

Selama tiga tahun terakhir, Garuda telah menerima 161 pilot dari BIFA. Angkatan pertama diterima Garuda pada Maret 2010. Para pilot angkatan pertama, kedua dan ketiga saat ini sudah menerbangkan pesawat Garuda sebagai first officer (FO/co-pilot). Sedangkan angkatan empat, lima, dan enam masih menjalani pendidikan di Garuda Training Center. Saat ini 80 siswa pilot Garuda juga tengah dididik di BIFA. (Angkasa/Gatot R)