Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandiri Rilis "Mobile Banking" untuk Android

Kompas.com - 18/07/2012, 16:07 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) merilis aplikasi mobile banking untuk pengguna perangkat dengan sistem operasi iOS dan Android. Kedua sistem operasi ini akan melengkapi sistem operasi BlackBerry yang telah dirilis pada 2011 lalu.

Direktur Micro dan Retail Banking Bank Mandiri Budi S Sadikin menjelaskan, aplikasi mobile banking ini merupakan inovasi perseroan dalam hal e-banking. Layanan ini akan memudahkan dan memberi keamanan bertransaksi di mobile banking. "Melalui layanan ini, nasabah tidak perlu mengingat perintah transaksi seperti jika menggunakan SMS banking," kata Budi selepas peluncuran mobile banking di EX Plaza Jakarta, Rabu (18/7/2012).

Dengan aplikasi terbaru ini, pengguna perangkat iOS dan Android bisa mengecek saldo, info mutasi rekening, transfer, isi ulang pulsa, pembayaran tagihan listrik, telepon, TV kabel, kartu kredit, hingga informasi suku bunga dan pencarian lokasi ATM atau cabang Bank Mandiri yang dilengkapi dengan peta.

Nasabah juga bisa mengubah fitur menu sesuai keinginan masing-masing. Misalnya ukuran huruf (font), pilihan bahasa (Inggris dan Indonesia), serta bisa menyimpan transaksi yang sering dilakukan dalam daftar menu favoritku.

"Ini menyebabkan alur transaksi lebih singkat. Bahkan, nasabah juga dapat menampilkan foto yang mereka sukai di menu utama sebagai foto profil," tambahnya.

Melalui aplikasi ini, seluruh transaksi yang dilakukan tidak dikenakan biaya tambahan. Nasabah hanya perlu berlangganan paket data (GPRS atau 3G). "Tapi untuk pengguna iOS dan Android, ada biaya SMS untuk One Time Password (OTP) ketika melakukan transaksi," jelasnya.

Bagi pengguna iOS, aplikasi Mandiri Mobile dapat diunduh melalui Apple Store. Sementara pengguna BlackBerry dan Android bisa mengunduh melalui pengiriman SMS dengan mengetik REG MOBILE ke nomor 3355.

Hingga saat ini, pengguna aktif layanan mobile banking Mandiri menjadi 1 juta pengguna pada akhir 2012. Jumlah tersebut naik dari 600.000 pengguna aktif pada tahun lalu. Pada periode Januari-Mei 2012, volume transaksi finansial melalui mobile banking telah mencapai 46,6 juta transaksi dengan nilai Rp 8,7 triliun. Jumlah tersebut naik 43 persen dari transaksi periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 6,1 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

Whats New
ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com