Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telkom dan Telkomsel Bangun Ekosistem DNA yang Sehat

Kompas.com - 18/07/2012, 16:08 WIB
Haryo Damardono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Telkom Indonesia Arief Yahya bersama Direktur Utama PT Telkomsel Alex Sinaga menyatakan bahwa Grup Telkom siap membangun ekosistem Device-Network-Application (DNA) yang sehat guna menghadirkan teknologi broadband dengan kualitas terbaik di Indonesia.

Komitmen ini merupakan bentuk keseriusan Telkom Group untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara yang maju dalam bidang industri telekomunikasi.

"Telkom Grup optimis mewujudkan ekosistem DNA yang seimbang guna mewujudkan tatanan teknologi komunikasi terdepan dan berkualitas bagi bangsa Indonesia," kata Arief Yahya, Rabu (18/7/2012) dalam siaran persnya.

Pernyataan itu disampaikan saat executive meeting dengan Co-Founder Apple Steve Wozniak di Jakarta, Rabu ini . Selama hampir 2 jam, Steve Wozniak membahas perkembangan industri teknologi komunikasi dan informasi di dunia.

Ekosistem DNA di Indonesia kini dalam tahap pengembangan dan masih membutuhkan investasi besar agar dapat terealisasi secara ideal. Sedangkan di negara maju, ekosistem DNA sudah terbentuk karena telah diinvestasikan sejak lama.

Elemen Device-Network-Application di Indonesia saat ini belum menunjukkan keseimbangan. Di satu sisi, jaringan masih memerlukan pembenahan agar optimal. Sedangkan di sisi lain, aspek peralatan dan aplikasi sudah semakin berkembang ke arah penerapan teknologi yang lebih maju.

"Ekosistem DNA yang sehat dan seimbang akan mampu menghadirkan peradaban teknologi bangsa yang maju, yang berdampak secara langsung bagi kemajuan negara Indonesia," ujar Alex Sinaga .

Telkom Grup, termasuk Telkomsel di dalamnya, yakin pembangunan ekosistem teknologi broadband yang sehat akan mampu terwujud karena telah memiliki fondasi infrastruktur yang kuat. Telkomsel sendiri memiliki visi ke depan untuk membangun 100 broadband city di Indonesia hingga akhir tahun 2012 dan 340 broadband city hingga akhir tahun 2014.  

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com