Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu Harapkan ESDM Kaji Subsidi BBM

Kompas.com - 20/07/2012, 14:24 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Agus Martowardojo berharap Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Pertamina melakukan kajian terhadap kemungkinan subsidi bahan bakar minyak (BBM) melebihi apa yang sudah dianggarkan dalam APBN-Perubahan 2012.

"Saya bila itu (subsidi BBM terlampaui) terjadi saya mengharapkan Kementerian ESDM bersama Pertamina sudah melakukan kajiannya sedini mungkin," sebut Agus, di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (20/7/2012).

Agus mengatakan, Menteri ESDM tentunya akan berkomunikasi dengan Menteri Keuangan terkait besaran subsidi BBM bila nantinya membengkak. Pertemuan bisa dilakukan dalam rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Atau, Menteri ESDM juga bisa bertemu langsung dengan Menteri Keuangan.

Nanti, lanjut Agus, pada pertemuan itu akan dibahas alternatif untuk menyikapi subsidi BBM yang membengkak. "Kalau seandainya terjadi melebihi kuota tentu kita akan diskusinya penyebabnya dan kenapa dan juga ingin mengetahui sampai akhir tahun dibutuhkan berapa lagi," sambung dia.

Selain itu, pembicaraan terkait subsidi BBM juga akan dibahas di DPR. "Tentu nanti kita juga akan libatkan DPR kalau perlu nanti peningkatan kuota," tutur Agus.

Ketika ditanya apakah ada kemungkinan diadakannya APBN-Perubahan kembali, ia pun belum bisa memastikan hal itu. "Saya belum bisa merespon itu," pungkasnya.

Berdasarkan data Kementerian Keuangan yang dirilis beberapa waktu lalu di Badan Anggaran DPR, realisasi subsidi BBM pada semester I-2012 sebesar Rp 88,9 triliun.

Realisasi tersebut sudah mencapai 64,7 persen dari pagu APBN-P 2012 sebesar Rp 137,4 triliun. Bahkan, Pemerintah memproyeksikan realisasi belanja subsidi BBM pada 2012 mencapai Rp 216,8 triliun atau 157,8 persen dari pagu APBN-P 2012. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com