JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Gunaryo menegaskan, sampai saat ini belum ada keputusan untuk mengimpor beras.
"Karenanya Kementerian Perdagangan juga belum menerbitkan izin impor untuk beras. Belum ada keputusan untuk impor," tegasnya di Jakarta, Jumat (20/7/2012).
Sebelumnya, Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso mengatakan, realisasi penyerapan gabah petani hingga Juni 2012 mencapai 2,33 juta ton setara beras. Pengadaan atau penyerapan gabah dan beras yang tepatnya sebanyak 2.326.892 ton setara beras itu jauh di atas pengadaan tahun-tahun sebelumnya pada periode yang sama. Pada dua tahun terakhir pengadaan di bawah 2 juta ton beras. Pada 2010 hanya 1,9 juta ton dan 2011 sebesar 1,8 juta ton beras. Dengan stok tersebut, maka ketersediaan beras untuk delapan bulan ke depan masih aman. Menurut dia, konsumsi beras nasional per bulan mencapai 270.000 ton. Dengan stok 2,33 juta ton, pihaknya menjamin ketersediaan beras selama delapan bulan ke depan. Jadi untuk sementara ini Indonesia belum perlu impor beras. Stok beras di pasaran juga masih mencukupi, katanya.