Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK Dilantik, Ini Komentar Bankir

Kompas.com - 20/07/2012, 18:39 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Komisioner (DK) dan Anggota Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah resmi dilantik. Para bankir berharap banyak terhadap lembaga yang menjadi pengawas bank dan lembaga keuangan tersebut. Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Zulkifli Zaini mengharapkan OJK mampu menjadi jembatan yang mau menaungi keinginan perbankan di tanah air. Selain itu juga mampu memberikan regulasi yang mengayomi perbankan agar bisa tumbuh dengan sehat.

"Saya harapkan OJK nanti bisa mengatur hal-hal terkait resiprokal yang ada di Indonesia dan luar negeri. Selama ini resiprokal belum kencang dibicarakan," kata Zulkifli yang ditemui saat pelantikan Dewan Komisioner dan anggota OJK di Gedung Mahkamah Agung (MA) di Jakarta, Jumat (20/7/2012).

Tidak berbeda jauh, Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Sofyan Basyir juga mengakui bahwa performa para dewan komisioner dan anggota OJK sudah luar biasa. Sehingga diharapkan dapat menaungi perbankan di tanah air. "Mereka berpengalaman semua khususnya di bidang perbankan. Rekam jejak mereka bagus. Saya plong dan tidak khawatir menyerahkan regulasi perbankan kepada mereka," kata Sofyan.

Selain itu, Sofyan juga mengakui bahwa seluruh dewan komisioner dan anggota OJK ini enak diajak berbagi dan mengobrol tentang perbankan. Harapannya, komunikasi yang gampang tersebut akan memperlancar hubungan antara perbankan dan OJK.

Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) Iqbal Latanro berharap agar OJK mampu mengintegrasikan antara kebijakan dan pengawasan perbankan di tanah air. "Kalau bisa berfungsi dengan baik, maka komunikasi dengan OJK juga gampang, sehingga apa kebutuhan perbankan bisa diakomodasi," kata Iqbal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com