Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Rumput Laut Naik

Kompas.com - 23/07/2012, 14:16 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Memasuki bulan Ramadhan, harga rumput laut di beberapa wilayah mengalami kenaikan. Di Bandar Lampung yang merupakan salah satu sentra produksi rumput laut, harga rumput laut berada pada level harga Rp 38.000 - Rp 40.000 per kg untuk rumput laut kering dan yang basah Rp 17.000 per kg.

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, Senin (23/7/2012) melaporkan kenaikan harga rumput laut juga dimbangi pasokan rumput laut dari para nelayan yang lancar sehingga para pedagang berani menjual dengan volume banyak, yakni sedikitnya 40 kg dalam sehari.

Warga lebih banyak membeli rumput laut kering karena lebih tahan lama bila dibandingkan dengan rumput basah. Pembeli banyak untuk keperluan dijual lagi, sehingga lebih memilih yang kering, sedangkan rumput laut basah biasanya untuk memenuhi kebutuhan keluarga saat berbuka puasa. Kondisi cuaca yang panas di Bandar Lampung belakangan ini juga ikut mendorong peningkatan penjualan rumput laut.

Produksi rumput laut nasional tahun 2012 ditarget menghasilkan 5,1 juta ton. "Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) juga bertekad menjadikan Indonesia sebagai produsen utama rumput laut dunia," kata Kepala Bappebti Syahrul R Sempurnajaya.

KKP memprediksi kebutuhan produksi agar-agar (hasil olahan rumput laut) Indonesia sebesar 9.850 ton atau sekitar 157.600 ton rumput laut jenis gracillaria kering. Untuk menggenjot produksi rumput laut, khususnya di pesisir pantai utara Jawa Barat, KKP berharap sinergitas kian meningkat di antara nelayan, pembudidaya, swasta di bidang perikanan budidaya, masyarakat dan perbankan. Pasalnya, sektor ini dapat mendongkrak nilai tambah dan daya saing produksi budidaya perikanan dan kelautan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com