Produk Alas Kaki RI Bebas Tuduhan Circumvention

JAKARTA, KOMPAS.com- Produk alas kaki Indonesia siap bersaing di pasar Brasil. Hal itu karena produk alas kaki RI terbebas dari tuduhan praktik circumvention (penipuan) di Brasil. Negeri itu menjadi pasar alternatif bagi ekspor Indonesia di tengah kelesuan ekonomi global.

Direktur Pengamanan Perdagangan Kementerian Perdagangan Ernawati, Senin (23/7/2012), mengatakan, penyelidikan anti-circumvention Brasil terhadap produk alas kaki Indonesia dimulai sejak 4 Oktober 2011. Hal itu berawal dari permohonan industri sepatu Brasil, yaitu Abicalcados. Perusahaan Brasil tersebut mencurigai adanya praktik penjualan produk China yang dilakukan melalui negara ketiga, antara lain Indonesia, Vietnam, dan Malaysia, untuk menghindari bea masuk antidumping.

Otoritas Brasil menerapkan bea masuk antidumping 13,85 dollar AS bagi produk alas kaki China. Dia mengatakan, dalam proses penyelidikan, Brasil tidak menemukan adanya praktik circumvention yang dilakukan oleh perusahaan alas kaki Indonesia.

"Kami menyambut baik keputusan Otoritas Brasil ini. Keputusan penghentian penyelidikan anti-circumvention tersebut dikeluarkan oleh Department of Commercial Defense (DECOM) Brasil dalam bentuk Final Determination pada 18 Juni 2012 yang lalu," ujarnya.