Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelindo II Resmi Akuisisi Pengerukan Indonesia

Kompas.com - 24/07/2012, 14:04 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan menjelaskan, seluruh aset PT Pengerukan Indonesia (Rukindo) persero secara resmi dialihkan ke PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Persero. Rencana pengalihan aset tersebut terkait surat No. S-95/MBU/2012.

"Seluruh aset Rukindo sudah di-inbreng-kan ke Pelindo," kata Dahlan selepas Rapat Pimpinan (Rapim) Kementerian BUMN di Stasiun Gambir Jakarta, Selasa (24/7/2012).

Sekadar catatan, inbreng adalah istilah dari bahasa Belanda yang berarti penyetoran modal yang dilakukan tidak dalam bentuk uang tunai, melainkan dalam bentuk barang atau harta.

Menurut Dahlan, dengan pengalihan aset tersebut maka PT Rukindo telah resmi di bawah naungan PT Pelindo II. Untuk urusan selanjutnya, PT Pelindo II yang berwenang mengurus aset PT Rukindo tersebut. "Ini terserah Pelindo II, aset akan dibawa ke Pelindo, tapi asetnya juga tidak banyak," katanya.

Namun sesuai surat No. S-95/MBU/2012, Dahlan mengingatkan tiga hal. Pertama, rencana pengalihan saham negara di PT Rukindo kepada PT Pelindo II kecuali aset berupa lahan dan galangan kapal yang akan dialihkan kepada PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Persero) dalam kerangka restrukturisasi dan penyelamatan perusahaan.

Kedua, untuk merealisasikan rencana inbreng, manajemen PT Rukindo diminta menunjuk konsultan appraisal yang akan melakukan penilaian terhadap saham perseron berdasarkan nilai yang ada di pasar.

Ketiga, hasil penilaian terhadap saham Rukindo oleh konsultan appraisal itu agar segera disampaikan kepada Menneg BUMN.

Hasil penilaian itu menjadi dasar untuk menentukan besarnya penyertaan modal negara ke dalam saham PT Pelindo II. Langkah ini diambil menyusul program privatisasi dan restrukturisasi Kementerian BUMN.

Sekadar catatan, PT Rukindo mencatatkan laba bersih sebesar Rp 10,568 miliar pada tahun 2010. Nilai tersebut dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 38,674 miliar. Kondisi ini disebabkan penjualan jasanya turun menjadi Rp 183,283 miliar dari sebelumnya sebesar Rp 209,120 miliar.

Selain berhasil melakukan inbreng Rukindo ke Pelindo II, Dahlan juga sudah mengalihkan seluruh saham Perusahaan Umum (Perum) Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) dan Perum Damri ke PT Kereta Api Indonesia. "PPD dan Damri itu rasanya sudah selesai. Ke depannya akan kita lihat nanti," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

Whats New
ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com