Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Gas Alam Tembus Level Tertinggi

Kompas.com - 24/07/2012, 14:15 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Harga gas alam berjangka di New York, Amerika Serikat, pada perdagangan Senin (23/7/2012) mengalami kenaikan hingga mencapai level tertinggi dalam tujuh bulan. Penyebabnya karena perkiraan menunjukkan suhu lebih panas dari normal di sebagian besar wilayah AS dalam dua minggu ke depan yang memicu kenaikan harga karena meningkatnya permintaan terhadap gas alam.

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, Selasa (24/7/2012) melaporkan, di New York Mercantile Exchange, kontrak berjangka gas alam untuk pengiriman Agustus diperdagangkan pada 3.111 dollar AS per juta British thermal unit atau meningkat 0,65 persen. Harga ini sebelumnya naik sebanyak 0,95 persen untuk diperdagangkan pada 3.126 dollar AS per juta British thermal unit, tertinggi untuk kontrak bulan depan sejak 29 Desember 2011.

Sementara itu, kontrak yang lebih aktif diperdagangkan untuk pengiriman September naik 0,9 persen menjadi diperdagangkan pada 3.103 dollar AS per juta British thermal unit. Kontrak September naik sebanyak 1,2 persen sebelumnya untuk perdagangan di sesi tinggi 3.119 dollar AS.

Cuaca panas di banyak negara selama beberapa pekan terakhir membantu meningkatkan harga gas alam. Harga spot telah menguat hampir 35 persen dalam lima pekan terakhir, kondisi panas yang ekstrim di seluruh AS mendorong permintaan pendingin untuk bahan bakar. Kondisi ini memberi keuntungan untuk membantu mendorong berjangka gas alam ke wilayah positif untuk 2012.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com