Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RI Mitra Dagang Penting bagi Nepal

Kompas.com - 24/07/2012, 15:13 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam tiga tahun terakhir peningkatan perdagangan Indonesia-Nepal mengalami peningkatan tajam senilai hampir 30 persen tiap tahun dengan angka terakhir 115 juta dollar AS dengan surplus 95 persen untuk Indonesia. Tahun 2012 Indonesia adalah negara pemasok produk ekspor terbesar ke 4 di Nepal.

Produk ekspor Indonesia yang memasuki pasar Nepal, negara yang terkenal di dunia dengan puncak Himalayanya, adalah CPO, kertas, rempah, gambir, crude soya bean oil, karet, biskuit, glassware, footwear, rokok sampai mobil.

Dubes Zet Mirzal Zainuddin dalam siaran pers Selasa (24/7/2012) mengatakan, Presiden Nepal telah menyatakan kekagumannya terhadap perkembangan perekonomian Indonesia yang sangat baik di saat negara-negara Eropa dan Amerika mengalami krisis dan Nepal ingin belajar dari pengalaman Indonesia. Begitu pula dalam penanganan bencana dan pelestarian lingkungan. Presiden Nepal memuji keberhasilan Indonesia dalam penanganan bencana Tsunami Aceh yang dengan cepat dapat diatasi dan dibangun kembali.

Presiden Ram Baran Yadav melihat selama masa tugas Dubes RI, peningkatan hubungan bilateral kedua negara sangat meningkat dan berharap dapat diikuti dengan pembukaan kantor Kedubes RI di Kathmandu dan Kedubes Nepal di Jakarta. Dubes RI menyampaikan dalam hubungan bilateral kedua negara mempunyai hubungan yang sangat baik, selain peningkatan volume perdagangan dan kunjungan wisata, ditandai juga dengan semakin banyaknya arus saling kunjung di tingkat pejabat pemerintah dan pengusaha kedua negara serta semakin aktifnya Pemerintah Nepal menghadiri undangan dan pelatihan yang diselenggarakan Pemerintah RI.

Pemerintah RI juga menawarkan kepada generasi muda Nepal mengikuti program beasiswa RI, baik tingkat Master (S2), maupun program non gelar darmasiswa untuk program 6(enam) bulan dan 1 (satu) tahun.   

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com