Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor ke Nigeria Tumbuh Rata-rata 24 Persen Per Tahun

Kompas.com - 26/07/2012, 16:29 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Nilai ekspor Indonesia ke Afrika Barat rata-rata meningkat 24 persen per tahun pada periode 2006-2010.

Untuk menggenjot ekspor ke Nigeria, KBRI di Abuja bekerja sama dengan kantor Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Lagos menyelenggarakan kegiatan promosi Trade Expo Indonesia (TEI) 2012 dan Culture Trip di Lagos (Nigeria), Cotonou (Rep Benin), Lome (Togo), dan Accra (Ghana).

Selain mempromosikan TEI 2012, kegiatan ini juga bertujuan untuk lebih memperkenalkan potensi budaya Indonesia di setiap negara yang dikunjungi, dengan menampilkan atraksi musik angklung, tarian tradisional, dan lagu-lagu Indonesia.

Musik angklung dimainkan dengan irama lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu kebangsaan negara yang dikunjungi.  

"Pada Trade Expo Indonesia 2011, kami membawa 217 buyers. Sementara untuk tahun 2012 ini, kami menargetkan dapat membawa 500 buyers dari kawasan Afrika Barat," kata Kepala ITPC Lagos Pontas Tobing dalam siaran pers Kementerian Perdagangan, Kamis (26/7/2012) ini.

Menurut Pontas Tobing, dalam pertemuan Business to B usiness, PT Nutrifood Indonesia telah mendapatkan beberapa importir dari negara Togo dan Ghana.

Perusahaan Tatie & Co juga mendapatkan kontrak pembelian untuk produk baju di Ghana dalan jumlah yang cukup besar. "Kami juga membawa sejumlah contoh produk Indonesia untuk dipromosikan. Banyak calon buyers yang tertarik pada produk minyak goreng, kertas, biskuit, dan alat perkantoran," katanya.

Business meeting dan pertunjukan budaya Indonesia di empat negara berjalan sangat baik. Hal itu terlihat dari jumlah dan antusias pengunjung anggota Chambers of Commerce serta kalangan dunia usaha yang hadir di setiap negara yang dikunjungi untuk melakukan kontak bisnis dengan pengusaha Indonesia.

Negara-negara di Afrika Barat memiliki pasar yang sangat besar untuk produk nonmigas, khususnya Nigeria, yang merupakan negara pengimpor terbesar di Afrika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com