Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temuan Cadangan Minyak Perlu Ditingkatkan

Kompas.com - 26/07/2012, 17:15 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Pertamina EP kian agresif mencari cadangan minyak dan gas bumi baru untuk mendorong peningkatan produksi migas pada masa depan.

Pada semester pertama tahun 2012, perusahaan itu telah menyelesaikan pengeboran 11 sumur eksplorasi.

Menurut Presiden Direktur Pertamina EP Syamsu Alam, Kamis (26/7/2012), di Jakarta, saat ini enam sumur pengeboran eksplorasi masih dalam pelaksanaan. Sementara itu, Pertamina EP merealisasikan survei seismik 3D seluas 1.395 kilometer persegi dan seismik 2D sepanjang 486 kilometer.

Salah satu pencapaian pada Juni 2012 adalah perusahaan itu menyelesaikan survei seismik 3D Akasia Bagus seluas 1.012 kilometer persegi di Jawa Barat dan mencatat 3 juta jam kerja tanpa kecelakaan.  

Hal itu diharapkan dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan produksi Pertamina EP sehingga upaya ekplorasi yang agresif tetap perlu dilakukan. Percepatan program ini sebagai upaya strategis untuk meningkatkan cadangan migas dalam mendukung pertumbuhan produksi.

Pada tahun 2012, Put On Production (POP) tiga sumur eksplorasi memberikan kontribusi 1.359 BOPD dan 9,4 MMSCFD.

Selain itu, Proyek Percepatan Pondok Makmur (PPDM) juga memberi tambahan produksi sekitar 2.300 BOPD dan 20 MMSCFD dengan diselesaikannya pemasangan pipa baru. 

Komitmen eksplorasi ini untuk mendukung perolehan cadangan baru sehingga dari setiap barrel minyak ataupun tiap kubik gas yang diproduksikan harus dapat digantikan dengan temuan baru ekplorasi dalam jumlah sama atau melebihi. Jadi, kesinambungan dan pertumbuhan produksi dapat dipertahankan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

Whats New
ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com