Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mundur dari PT INTI, Irfan Coba Industri Lain

Kompas.com - 30/07/2012, 14:47 WIB
R. Adhi Kusumaputra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Irfan Setiaputra mengundurkan diri sebagai Direktur Utama PT INTI karena alasan pribadi. Berdasarkan SK Meneg BUMN No SK 277/MBU/2012, pengganti Irfan sebagai Dirut adalah Tikno Sutisna, sebelumnya Direktur Corporate Services.

Irfan Setiaputra dalam pesan singkat kepada Kompas Senin (30/7/2012) petang mengatakan, ia akan mencoba masuk industri lain, yaitu industri tambang. Namun ia enggan menjelaskannya secara rinci. 

Tikno Sutisna dalam siaran persnya mengungkapkan, "Pengunduran diri Irfan merupakan kehilangan yang amat sangat bagi keluarga besar INTI. Dalam tiga tahun empat bulan kepemimpinannya yang khas, Irfan telah menciptakan iklim kerja baru yang sangat kondusif. Irfan telah berhasil melakukan transformasi baik di bidang bisnis maupun budaya perusahaan dengan integritas sebagai landasan utama. Termasuk meningkatkan kesejahteraan karyawan," kata Tikno yang berjanji akan meneruskan hal positif yang telah dibuat Irfan.

Dalam laporan keuangannya, INTI mampu meningkatkan perolehan labanya sebesar 120 persen dari tahun sebelumnya. "Ini merupakan prestasi, sama halnya dengan tahun-tahun sebelumnya. Kinerja seperti ini akan saya pertahankan. Kami juga akan mempertajam fokus bisnis INTI yang bersifat B to C dengan tetap mempertahankan portofolio bisnis yang sudah dijalankan," jelas Tikno.

Tikno Sutisna meniti kariernya di PT INTI dari bawah. Ia masuk begitu lulus S1 Teknik Mesin ITB tahun 1985. Tikno melanjutkan pendidikan S2 MBA dari ITB hingga lulus tahun 1984.

Siapa Irfan Setiaputra

Irfan Setiaputra memimpin PT INTI sejak tahun 2009. Lahir di Jakarta, 24 Oktober 1964. Irfan Setiaputra adalah insinyur lulusan Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1989. Semasa kuliah, Irfan pernah menjadi ketua Himpunan Mahasiswa Informatika (HMIF) ITB, dan setelah lulus ia pernah tergabung dalam Departemen Informasi dan Komunikasi Ikatan Alumni ITB.

Irfan Setiaputra telah berpengalaman lebih dari 24 tahun dalam industri IT dan telekomunikasi di Indonesia, dan bekerja di perusahaan lokal dan multinasional. Ayah dari dua anak ini memulai karier sebagai system analyst, dan kemudian bergabung di berbagai perusahaan, termasuk IBM Indonesia, di mana ia secara konsisten menjadi peraih penjualan tertinggi, dan di PT LinkNet Jakarta sebagai Managing Director of Linknet Internet Access Broadband Services Business Group in Across Asia Multimedia (AAM).

Pada tahun 2002-2007 Irfan menduduki posisi Managing Director PT Cisco Systems Indonesia. Di Cisco, Irfan berhasil meningkatkan bisnis Cisco Indonesia dari 25 juta dollar AS menjadi 125 juta dollar AS. Posisi managing director Cisco Indonesia dipegangnya selama 7 tahun (2002-2009) sebelum akhirnya memutuskan bergabung dengan Inti sebagai direktur utama.

Irfan yang pada tahun 2000 pernah meraih penghargaan IBM STAR of the STARS Award, IBM Professional Achievement Award, dan Best CEO versi majalah SWA ini merupakan salah satu dari sedikit CEO di Indonesia yang menjadi seorang blogger.

Kehadiran Irfan di kancah blog Indonesia sejak 2007 tak lepas dari semangat dan gairahnya pada internet, kolaborasi, dan jaringan. Ia memimpikan bahwa suatu saat manusia-manusia Indonesia dapat saling terhubung dengan media internet broadband.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com