Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perdagangan RI Defisit 1,32 Miliar Dollar AS

Kompas.com - 01/08/2012, 13:52 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Indonesia pada akhir Juni 2012 mengalami defisit sebesar 1,32 miliar dollar AS.

Kepala BPS Suryamin menjelaskan, neraca perdagangan impor mencapai 16,69 miliar dollar AS. Namun ekspor hanya mencapai 15,36 miliar dollar AS. "Bulan Juni 2012 terjadi defisit 1,32 miliar dollar AS," kata Suryamin di kantor BPS Jakarta, Rabu (1/8/2012).

Menurut Suryamin, penyebab neraca perdagangan yang defisit ini disebabkan oleh neraca perdagangan minyak dan gas yang minus 1,377 miliar dollar AS akibat neraca perdagangan hasil minyak yang mencapai minus 11,88 miliar dollar AS. "Padahal neraca gas kita masih surplus 9,657 miliar dollar AS. Itu banyak dikontribusikan dari industri dan pertanian," ujarnya.

Adapun berdasar negara di ASEAN, defisit Indonesia mencapai 727,6 juta dollar AS. Defisit terbesar adalah dengan negara Thailand sebesar 3,069 miliar dollar AS. Namun dengan Malaysia masih surplus 1,28 miliar dollar AS. Di luar ASEAN, defisit perdagangan yang terbesar terjadi dengan China yaitu 4,045 miliar dollar AS.

Pada Juni 2012, Indonesia mencatatkan pencapaian ekspor sebesar 15,33 miliar dollar AS atau turun 16,44 persen dibanding Juni 2011 yang sebesar 18,39 miliar dollar AS. Namun bila dibandingkan dengan Mei 2012 penurunannya mencapai 8,7 persen. "Total ekspor Januari sampai Juni 2012 mencapai 96,88 miliar dollar AS atau turun 1,76 persen dibanding periode yang sama 2011," tambahnya.

Di sisi lain, ekspor nonmigas untuk Juni 2012 mencapai 76,83 miliar dollar AS atau turun 2,79 persen (year on year). Berdasarkan pangsa pasar, ekspor ke China mencapai 10,45 miliar dollar AS, Jepang 8,72 miliar dollar AS, dan USA 7,46 miliar dollar AS. "Pangsa pasar ketiga negara tersebut sebesar 34,66 persen dari total ekspor. Ekspor ke negara ASEAN mencapai 15,46 miliar dollar AS," jelasnya.

Sedangkan impor Juni 2012 tercatat sebesar 16,69 miliar dollar AS atau naik 10,71 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 15,07 miliar dollar AS. Namun terhadap neraca impor Mei 2012 turun 2,05 persen.

"Total impor Januari hingga Juni 2012 sebesar 96,41 miliar dollar AS atau naik 15,35 persen year on year," ungkapnya. Dari sisi pangsa pasar impor, China adalah yang terbesar dengan nilai 14,49 miliar dollar AS, Jepang 11,78 miliar dollar AS dan Thailand 5,76 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Whats New
OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

Whats New
Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Whats New
Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com