Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor Indonesia Ke Pantai Gading Tumbuh 346,9 Persen

Kompas.com - 03/08/2012, 15:32 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan ekspor produk non-migas meningkat ke sejumlah negara non-tradisional.

"Pertumbuhan paling tinggi ini di pasar-pasar non tradisionil yang sudah kita fokuskan," sebut Gita, di Kementerian Perdagangan, Jumat (3/8/2012).

Ia menyebutkan, ekspor produk non-migas ke Pantai Gading tumbuh 346,9 persen, dari 11,6 juta dollar AS menjadi 51,66 juta dollar AS.

Peningkatan ekspor juga terjadi ke Djibouti (83,5 persen), Kenya (30,6 persen), Yemen (79,8 persen), Pakistan (76,6 persen), Colombia (57,9 persen), dan Arab Saudi (43,6 persen) selama semester I 2012.

"Saudi ini yang tadinya cuma 659 juta dollar AS meningkat menjadi hampir 1 miliar dollar AS untuk enam bulan pertama," katanya.

Produk yang dikirim ke negara-negara tersebut cukup bervariasi. Untuk produk non-pangan meliputi obat vaksin, sabun cuci, kertas, produk otomotif, CPO, hingga karet.

Sementara produk pangan antara lain sarden dan ikan tuna. Sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, pada Juni 2012, Indonesia mencatatkan pencapaian ekspor sebesar 15,33 miliar dollar AS atau turun 16,44 persen dibanding Juni 2011 yang sebesar 18,39 miliar dollar AS.

Namun bila dibandingkan dengan Mei 2012 penurunannya mencapai 8,7 persen. Adapun total ekspor Januari sampai Juni 2012 mencapai 96,88 miliar dollar AS atau turun 1,76 persen dibanding periode yang sama 2011.

Detilnya, ekspor non-migas untuk Juni 2012 mencapai 76,83 miliar dollar AS atau turun 2,79 persen (year on year). Berdasarkan pangsa pasar, ekspor ke China mencapai 10,45 miliar dollar AS, Jepang 8,72 miliar dollar AS, dan USA 7,46 miliar dollar AS.

Pangsa pasar ketiga negara tersebut sebesar 34,66 persen dari total ekspor. Ekspor ke negara ASEAN mencapai 15,46 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Merugi, Industri Fintech Lending Diharapkan Cetak Laba pada Kuartal II 2024

Masih Merugi, Industri Fintech Lending Diharapkan Cetak Laba pada Kuartal II 2024

Whats New
Surat Utang Diburu Investor, Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun

Surat Utang Diburu Investor, Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun

Whats New
Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Whats New
OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

Whats New
Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Whats New
Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com