Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasokan Cabai Lokal Stabil hingga Lebaran

Kompas.com - 03/08/2012, 17:56 WIB
Dimasyq Ozal

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga sejumlah jenis cabai di Pasar Induk Karamat Jati, Jakarta Timur dipastikan masih stabil hingga Lebaran nanti. Begitu juga dengan ketersediaan pasokannya. Pasokan dari dalam dalam negeri masih tersedia hingga Lebaran dan akhir tahun nanti.

 

"Stok banyak dari Jawa Barat hingga lebaran. Cabainya pun dari petani kita (Indonesia)," kata Minto, salah satu staf kantor Pasar Induk Kramatjati ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (3/8/2012).

 

Berdasarkan data Harga dan Pasokan Sayur Mayur di Pasar Induk Kramatjati yang diberikannya, harga cabe kriting dan cabai besar di Pasar Induk berkisar Rp 11.000 - Rp 12.000 per kilo gram.

 

Angka tersebut turun dari awal Juli lalu. Untuk kriting Rp 19.000 dan besar Rp 22.000. Lalu, jenis rawit merah sekitar Rp 12.000 (turun dari Rp 16.000) dan hijau Rp 5.000 (turun dari Rp 10.000).

 

Sementara itu, pasokan cabai lokal dari semua jenis pada minggu ini mencapai 1.082 ton. Angka tersebut turun 2,87 persen dari minggu sebelumnya. Itu pun pasokan untuk pasar induk sendiri non-impor.

 

Sementara itu, berdasarkan data dari Kementerian Pertanian tentang kondisi pasokan dan harga pangan jelang Hari Besar Keaagamaan Besar (HBKN) 2012, penyediaan cabai besar domestik selama Ramadhan mengalami surplus 16.560 ton. Diperkirakan juga, hingga akhir tahun nanti masih surplus hingga 26.700 ribu ton.

 

Sementara untuk jenis rawit, selama Ramadhan diperkirakan juga surplus sebesar 12.560 ton dan hingga akhir tahun masih surplus 20.260 ton.

 

Lalu, data dari Badan Pusat Statistik per Juli 2012 juga menyebutkan, harga komoditi cabai merah diperkirakan masih mengalami penurunan harga atau deflasi sebesar 0,04 persen. Namun untuk jenis rawit inflasi sebesar 0,01 persen.

 

Direktur Jenderal Hortikultura Sri Kuntarsih saat ditemui beberapa waktu lalu, meyakini bahwa pasokan cabai masih bisa terpenuhi hingga lebaran nanti. "Namun kalau bisa kita tidak usah impor sebab kita punya stok seperti bawang dan cabe merah cukup hingga akhir tahun," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

    Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

    Spend Smart
    Bisnis Asuransi Tidak Normal, OJK Beri Peringatan Tegas untuk Pasaraya Life

    Bisnis Asuransi Tidak Normal, OJK Beri Peringatan Tegas untuk Pasaraya Life

    Whats New
    Resmi, Neraca Dagang RI Surplus 4 Tahun Berturut-turut

    Resmi, Neraca Dagang RI Surplus 4 Tahun Berturut-turut

    Whats New
    Strategi Medco Genjot Produksi Migas  dan Terapkan Transisi Energi

    Strategi Medco Genjot Produksi Migas dan Terapkan Transisi Energi

    Whats New
    Daftar PSN Transportasi yang Sudah Rampung dan Masih Berjalan

    Daftar PSN Transportasi yang Sudah Rampung dan Masih Berjalan

    Whats New
    72 Calon Masinis Whoosh Dilatih oleh Masinis Kereta Cepat dari China

    72 Calon Masinis Whoosh Dilatih oleh Masinis Kereta Cepat dari China

    Whats New
    Konsisten Terapkan Sistem Manajemen Inovasi, Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark

    Konsisten Terapkan Sistem Manajemen Inovasi, Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark

    Whats New
    Bank DKI Beri Fasilitas Kredit Kepemilikan Tempat Usaha di Pasar Sukasari Bogor

    Bank DKI Beri Fasilitas Kredit Kepemilikan Tempat Usaha di Pasar Sukasari Bogor

    Whats New
    Menhub Ajak Investor Kembangkan Bandara Komodo

    Menhub Ajak Investor Kembangkan Bandara Komodo

    Whats New
    Utang Luar Negeri Indonesia Turun jadi Rp 6.515,31 Triliun, Ini Penyebabnya

    Utang Luar Negeri Indonesia Turun jadi Rp 6.515,31 Triliun, Ini Penyebabnya

    Whats New
    Tak Hanya Mineral dan Kendaraan Listrik, Investasi Korea di Indonesia Besar di Sektor Ini

    Tak Hanya Mineral dan Kendaraan Listrik, Investasi Korea di Indonesia Besar di Sektor Ini

    Whats New
    Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Biaya Usaha Naik, Industri Terdesak Lakukan Pengurangan Karyawan

    Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Biaya Usaha Naik, Industri Terdesak Lakukan Pengurangan Karyawan

    Whats New
    Harga Emas Terbaru 15 Mei 2024 di Pegadaian

    Harga Emas Terbaru 15 Mei 2024 di Pegadaian

    Spend Smart
    Kemenhub Bakal Susun Regulasi Jual Beli Bus dan Umumkan PO Berizin secara Berkala

    Kemenhub Bakal Susun Regulasi Jual Beli Bus dan Umumkan PO Berizin secara Berkala

    Whats New
    Lowongan Kerja PPM Manajemen untuk Lulusan S1, Cek Syarat dan Posisinya

    Lowongan Kerja PPM Manajemen untuk Lulusan S1, Cek Syarat dan Posisinya

    Work Smart
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com