Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Sebelum Pajak Bank DKI Tumbuh 20 Persen

Kompas.com - 03/08/2012, 19:13 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada semester I-2012, Bank DKI berhasil membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp 252 miliar. Angka itu tumbuh 20,02 persen dari laba sebelum pajak Juni 2011 sebesar Rp 210 miliar.

"Laba sebelum pajak kurang lebih Rp 252 miliar," sebut Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono, dalam acara buka puasa bersama wartawan, di Jakarta, Jumat (3/8/2012).

Selama semester pertama, aset Bank DKI tumbuh 39,17 persen dari periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan aset tersebut ditopang oleh peningkatan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 43,11 persen.

DPK tercatat sebesar Rp 20,35 triliun pada Juni 2012. Pertumbuhan DPK didominasi oleh dana simpanan berjangka yang tumbuh sekitar 56 persen menjadi Rp 9,1 triliun, giro naik sekitar 35 persen menjadi Rp 7,3 triliun, dan tabungan tumbuh 30,7 persen menjadi Rp 3,2 triliun.

Eko mengatakan, komposisi deposito memang masih tinggi. Ini terjadi sekalipun bank telah menurunkan suku bunga deposito beberapa kali.

"Komposisi DPK Bank DKI juga akan terus diseimbangkan dengan memperbesar dana murah yang berasal dari giro dan tabungan," sambung dia.

Pada sisi kredit, penyaluran kredit bank mencapai Rp 12,84 triliun. Loan to deposit ratio (LDR) pun turun menjadi 62,6 persen.

Namun, kata Eko, Bank DKI optimistis LDR bisa melampaui target yang dipatok sebesar 76,14 persen pada akhir tahun.

Disebutkan pula, rasio kredit bermasalah (NPL) net berhasil ditekan menjadi 2,34 persen per Juni lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com