Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heineken Bersatu Lagi dengan Multibintang

Kompas.com - 05/08/2012, 09:32 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Heineken memperbesar ekspansinya di Asia. Jumat (3/8/2012), produsen bir Belanda ini setuju membeli saham Asia Pacific Breweries (APB) di kisaran 4,1 miliar dollar AS.

Heineken yang sudah memiliki 42 dollar AS saham produsen bir terbesar Asia ini akan mengakuisisi 40 persen saham lagi dari Frasel & Neave. Fraser & Neave merupakan perusahaan konglomerat yang tercatat di bursa Singapura dan sudah menjadi rekanan Heineken di Asia.

Asia Pacific Breweries mengoperasikan 30 produsen bir di penjuru Asia, mulai dari Mongolia, Papua Nugini, hingga Kepulauan Solomon. Di Thailand, APB memproduksi Tiger Beer.

Di Indonesia, jika Anda ingat, APB mengakuisisi saham Heineken di PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) pada tahun 2010 silam. APB sampai sekarang mengontrol 75,1 persen  saham produsen bir Bintang itu. Namun kini, Heineken secara tak langsung kembali bersatu dengan MLBI.

Sebelumnya, Heineken berkata bahwa keberhasilan transaksi ini akan memberikan akses langsung ke pasar-pasar penting termasuk Kamboja, Indonesia, China, Malaysia, Selandia Baru, Papua Nugini, Singapura, Thailand dan Vietnam.

Berebut APB

Sudah beberapa waktu terakhir Asia Pacific Breweries menjadi rebutan. Bulan lalu, Thai Beverage milik milyuner Thailand Charoen Sirivadhanabhakdi menawar untuk membeli 22  persen saham Fraser & Neave di APB senilai  2,2 miliar dollar AS.

Tapi menjelang akhir Juli, Heineken Heineken menyampaikan niatnya untuk membeli 40 persen saham senilai  4,1 miliar dollar AS. Heineken menetapkan batas waktu Jumat (3/8/2012) lalu bagi Fraser & Neave.

Kesepakatan transaksi itu juga mensyaratkan bahwa Heineken akan membeli sisa saham APB. Nilai pembelian saham yang tersisa sekitar 1,9 miliar dollar AS. Transaksi tersebut diperkirakan selesai di akhir tahun ini.

Credit Suisse dan Citigroup menjadi penasihat Heineken dalam transaksi ini. (Rika Theo/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com