Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penduduk Bertambah, Konsumsi Rumah Tangga Naik

Kompas.com - 06/08/2012, 12:03 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik melaporkan, pengeluaran konsumsi rumah tangga tumbuh sebesar 5 persen pada triwulan II 2012 secara tahunan. Demikian Kepala BPS Suryamin, di Kantor BPS, Senin (6/8/2012).

Dia menjelaskan, pertumbuhan konsumsi rumah tangga didorong oleh adanya pertambahan penduduk sebesar 1,49 persen, peningkatan kredit konsumsi sebesar 19,78 persen, kenaikan konsumsi barang perlengkapan rumah tangga, dan meningkatnya dana bantuan sosial dari Pemerintah. "Di samping itu pada bulan Juli kemarin kan ada liburan sekolah," katanya.

Di sisi lain, dalam periode yang sama, pengeluaran konsumsi Pemerintah tumbuh 7 persen. Ini karena realisasi belanja Pemerintah mulai tinggi pada triwulan II tahun ini. Suryamin menyebutkan, pengeluaran konsumsi Pemerintah yang meningkat terjadi seiring dengan adanya dorongan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar kementerian/lembaga segera menyerap anggarannya demi pertumbuhan ekonomi. "Pembentukan modal tetap bruto tumbuh sebesar 12,3 persen (year on year)," ujar Suryamin.

Faktor lainnya yang berperan dalam pertumbuhan ekonomi adalah ekspor yang tumbuh 1,9 persen, sedangkan impor naik 10,9 persen. "Yang kemarin (ekspor) turun adalah karena berdasarkan harga berlaku. Dalam volume ekspor sebenarnya terjadi kenaikan meskipun kecil," tandasnya.

Berdasarkan semester, ekonomi tumbuh sebesar 6,3 persen pada semester I 2012 dibandingkan semester I 2011. Selama jangka waktu itu, pengeluaran konsumsi rumah tangga naik 5 persen. Pengeluaran konsumsi Pemerintah tumbuh 6,5 persen. Pembentukan modal tetap bruto tumbuh 11,2 persen. Ekspor tumbuh 4,8 persen, dan impor naik 9,5 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Merugi, Industri Fintech Lending Diharapkan Cetak Laba pada Kuartal II 2024

Masih Merugi, Industri Fintech Lending Diharapkan Cetak Laba pada Kuartal II 2024

Whats New
Surat Utang Diburu Investor, Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun

Surat Utang Diburu Investor, Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun

Whats New
Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Whats New
OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

Whats New
Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Whats New
Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com