Pebisnis Kian Optimistis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin menyebutkan kondisi bisnis meningkat pada triwulan II 2012 dibandingkan triwulan I tahun yang sama. Ini dilihat dari Indeks Tendensi Bisnis (ITB). "Indeks Tendensi Bisnis pada triwulan II 2012 mencapai 104,22," sebut Suryamin, di Kantor BPS, Senin (6/8/2012).

Ia mengatakan, angka ITB pada triwulan I 2012 lebih kecil yakni 103,89. Angka yang lebih dari 100 berarti menandakan prospek bisnis yang bagus. "Triwulan II dibanding triwulan I lebih bagus, menurut para pengusaha," sambung dia.

ITB meningkat hampir di semua sektor perekonomian, kecuali sektor pertambangan dan penggalian yang turun dari 102,13 menjadi 92,55 pada triwulan II. Sektor keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan turun dari 110,92 pada triwulan I menjadi 105,77. Sektor pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan pun turun dari 117,31 menjadi 106,15 pada triwulan II 2012.

Suryamin berpendapat itu terjadi karena, salah satunya, masa panen yang sudah habis. Pada triwulan III, kata Suryamin, ITB diperkirakan akan naik menjadi 107,64. Artinya, kondisi bisnis akan terus meningkat dan tingkat optimisme pebisnis pun akan semakin tinggi. Kondisi bisnis yang baik ditaksir akan terjadi pada seluruh sektor ekonomi. "Semua sektor ekonomi pada triwulan III diperkirakan akan mengalami peningkatan kondisi bisnis," tandasnya.

ITB adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang datanya diperoleh dari Survei Tendensi Bisnis yang dilakukan oleh BPS bekerja sama dengan Bank Indonesia. Survei dilakukan setiap triwulan pada sekitar 2.500 perusahaan yang sedang dan besar. Yang menjadi responden adalah para pimpinan perusahaan.