JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah menyatakan, keputusan pemerintah untuk mengintervensi pasar dalam rangka stabilisasi harga pangan tidak harus berkonsekuensi pada penambahan anggaran subsidi negara. Masih ada ruang bagi pemerintah untuk mengintervensi pasar tanpa peningkatan anggaran subsidi.
Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menjelang sidang kabinet di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (6/8/2012).
Menurut Hatta, tidak mungkin lagi pemerintah membiarkan pasar komoditas pangan yang tidak sempurna bergerak sendiri karena akan berdampak pada fluktuasi harga.
Harus ada intervensi dari pemerintah untuk menekan harga komoditas pangan. Apalagi, ada indikasi margin keuntungan yang diambil para importir terlalu besar.
"Intervensi pasar yang dilakukan pemerintah melalui Perum Bulog adalah untuk menekan margin keuntungan importir yang tidak wajar itu. Tidak selamanya langkah persuasif bisa dilakukan. Menteri Perdagangan juga sudah melakukan hal itu," kata Hatta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.