Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan juga Merombak Direksi PT Dirgantara Indonesia

Kompas.com - 07/08/2012, 17:15 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan tampaknya makin gemar untuk merombak direksi perusahaan pelat merah. Setelah PT Jamsostek, kini Dahlan akan kembali merombak direksi PT Dirgantara Indonesia (PTDI).

"Komandan (Direktur Utama) tetap, tapi pasukannya (direksi) akan lebih kuat lagi nanti. Tapi penggantian ini bukan karena timnya kurang hebat, saya ragu karena timnya kurang kompak," kata Dahlan saat memberikan sambutan MoU antara PTDI dengan TNI Angkatan Udara di Kementerian BUMN Jakarta, Selasa (7/8/2012).

Namun Dahlan Iskan enggan menjelaskan siapa saja direksi PTDI yang akan dirombak. Selama ini Dahlan memang konsen dalam membangun Dream Team di jajaran Kementerian BUMN. "Rencananya satu hingga dua minggu lagi tim terkuat PT DI akan ada," jelasnya.

Sekadar catatan, PT Dirgantara Indonesia kini sudah mendapat permintaan untuk membuat pesawat terbang. Permintaan datang khususnya dari PT Merpati Nusantara Airline yang baru saja memesan 20 pesawat tipe CN-212.

"Jika PT DI tidak mendapat order dari dalam negeri, lantas siapa lagi yang akan memajukan industri PT DI. Negara kita sudah kehabisan devisa, kita sudah banyak ekspor, tapi hanya dengan impor 3-4 pesawat saja, devisa sudah habis," jelas Dahlan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    72 Calon Masinis Whoosh Dilatih oleh Masinis Kereta Cepat dari China

    72 Calon Masinis Whoosh Dilatih oleh Masinis Kereta Cepat dari China

    Whats New
    Konsisten Terapkan Sistem Manajemen Inovasi, Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark

    Konsisten Terapkan Sistem Manajemen Inovasi, Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark

    Whats New
    Bank DKI Beri Fasilitas Kredit Kepemilikan Tempat Usaha di Pasar Sukasari Bogor

    Bank DKI Beri Fasilitas Kredit Kepemilikan Tempat Usaha di Pasar Sukasari Bogor

    Whats New
    Menhub Ajak Investor Kembangkan Bandara Komodo

    Menhub Ajak Investor Kembangkan Bandara Komodo

    Whats New
    Utang Luar Negeri Indonesia Turun jadi Rp 6.515,31 Triliun, Ini Penyebabnya

    Utang Luar Negeri Indonesia Turun jadi Rp 6.515,31 Triliun, Ini Penyebabnya

    Whats New
    Tak Hanya Mineral dan Kendaraan Listrik, Investasi Korea di Indonesia Besar di Sektor Ini

    Tak Hanya Mineral dan Kendaraan Listrik, Investasi Korea di Indonesia Besar di Sektor Ini

    Whats New
    Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Biaya Usaha Naik, Industri Terdesak Lakukan Pengurangan Karyawan

    Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Biaya Usaha Naik, Industri Terdesak Lakukan Pengurangan Karyawan

    Whats New
    Harga Emas Terbaru 15 Mei 2024 di Pegadaian

    Harga Emas Terbaru 15 Mei 2024 di Pegadaian

    Spend Smart
    Kemenhub Bakal Susun Regulasi Jual Beli Bus dan Umumkan PO Berizin secara Berkala

    Kemenhub Bakal Susun Regulasi Jual Beli Bus dan Umumkan PO Berizin secara Berkala

    Whats New
    Lowongan Kerja PPM Manajemen untuk Lulusan S1, Cek Syarat dan Posisinya

    Lowongan Kerja PPM Manajemen untuk Lulusan S1, Cek Syarat dan Posisinya

    Work Smart
    Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 15 Mei 2024

    Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 15 Mei 2024

    Spend Smart
    IHSG dan Rupiah Melaju di Awal Sesi

    IHSG dan Rupiah Melaju di Awal Sesi

    Whats New
    Pemerintah Atur Harga Tebu, Petani Diharapkan Bisa Lebih Untung

    Pemerintah Atur Harga Tebu, Petani Diharapkan Bisa Lebih Untung

    Whats New
    Harga Bahan Pokok Rabu 15 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

    Harga Bahan Pokok Rabu 15 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

    Whats New
    Pabrik Tutup, 2.650 Pekerja di Jabar Kena PHK dalam 3 Bulan Terakhir

    Pabrik Tutup, 2.650 Pekerja di Jabar Kena PHK dalam 3 Bulan Terakhir

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com