Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakrie Life: Kami Tidak Akan Lari

Kompas.com - 08/08/2012, 13:25 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Utama Bakrie Life Timoer Sutanto berjanji, pihaknya akan menyelesaikan utangnya kepada sekitar 250 nasabah Diamond Investa. Ia mengatakan, perusahaan akan menggunakan aset yang dimiliki untuk memenuhi tanggung jawabnya ke nasabah.

"Kita enggak punya likuiditas, kita punya aset, kita tidak akan lari dari tanggung jawab bahwa kita komitmen untuk kita enggak mau punya utang. Dan ini akan diselesaikan," sebut Timoer, di kantor Bapepam-LK, Jakarta, Rabu (8/8/2012).

Ditegaskan dia, Bakrie Life tidak mempunyai likuiditas mengingat perusahaan tidak lagi bisa mencari penghasilan. Perusahaan kini semata menggantungkan diri kepada grup. "Grup kan kemungkinannya pemegang saham kan banyak bukan kita saja," sambung Timoer.

Lantas, ia mengatakan, hanya aset yang dimiliki perusahaan sekarang ini. Aset yang dipunyai dan tidak terikat dengan pihak seperti bank adalah tanah. Namun, ia tidak menyebutkan detail berapa luas tanah yang dipunyai perusahaan. "Ya kurang lebih ekual dengan utangnya kan," terang dia ketika ditanyai nilai aset tersebut.

Sekarang aset tersebut akan dikompromikan untuk memenuhi kebutuhan nasabah. Aset tersebut, menurut dia, akan dijaminkan atau ditukar. Kalau tidak bisa juga, perusahaan mungkin akan menjual aset. Tapi ini belum diputuskan. "Tapi kalau fail, barangkali asetnya dijual dan lain sebagainyalah, atau tukar putus," ujarnya.

Perusahaan, nasabah, dan pemerintah dalam hal ini Bapepam-LK masih akan berunding lagi. Rencananya pertemuan akan dilakukan pada September awal. "Saya deadline Oktober kalau bisa. Kalau bisa saya men-settle ini semua Oktober. Tapi kan bukan tergantung dari saya saja. Tergantung dari kesepakatannya seperti apa," tandas Timoer.

Sebagai informasi, ada sekitar 250 nasabah Danamon Investa. Tahun 2008 saat terjadi krisis ekonomi global, Bakrie Life mengalami gagal bayar dengan total kerugian Rp 360 miliar. Bakrie Life lalu menandatangani SKB dengan nasabah Diamond Investa dan Bapepam-LK tentang skema pembayaran utang.

Skemanya sebagai berikut. Pengembalian dana pokok sebesar 25 persen pada 2010, 25 persen  pada 2011, dan sisanya 50 persen dilunasi pada 2012. Dari jumlah tersebut, Bakrie Life sudah mengembalikan dana nasabah sebesar Rp 130 miliar. Angka itu terdiri dari prinsipal sekitar Rp 80 juta dan bunga sekitar Rp 50 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Imbas Kasus Kekerasan, Kemenhub Tidak Buka Penerimaan Taruna Baru STIP Jakarta Tahun Ini

    Imbas Kasus Kekerasan, Kemenhub Tidak Buka Penerimaan Taruna Baru STIP Jakarta Tahun Ini

    Whats New
    Sri Mulyani Lagi-lagi Bertemu Pimpinan Bea Cukai, Bahas Keluhan Masyarakat

    Sri Mulyani Lagi-lagi Bertemu Pimpinan Bea Cukai, Bahas Keluhan Masyarakat

    Whats New
    Mengapa Malaysia dan Singapura Hambat Industri Semikonduktor Indonesia?

    Mengapa Malaysia dan Singapura Hambat Industri Semikonduktor Indonesia?

    Whats New
    Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

    Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

    Whats New
    Bagaimana Cara Cek Kelaikan Bus yang Mau Ditumpangi? Simak di Sini

    Bagaimana Cara Cek Kelaikan Bus yang Mau Ditumpangi? Simak di Sini

    Spend Smart
    Turun, Simak Rincian Harga Emas Antam Hari ini 14 Mei 2024

    Turun, Simak Rincian Harga Emas Antam Hari ini 14 Mei 2024

    Spend Smart
    Kasus Gagal Bayar TaniFund, OJK Temukan Dugaan Pelanggaran Pidana

    Kasus Gagal Bayar TaniFund, OJK Temukan Dugaan Pelanggaran Pidana

    Whats New
    IHSG Awal Sesi Lanjutkan Kenaikan, Rupiah Masih Melemah

    IHSG Awal Sesi Lanjutkan Kenaikan, Rupiah Masih Melemah

    Whats New
    KAI Operasikan 4 Kereta Api Tambahan pada 12-31 Mei 2024, Simak Daftarnya

    KAI Operasikan 4 Kereta Api Tambahan pada 12-31 Mei 2024, Simak Daftarnya

    Whats New
    Apakah Ekonomi Vietnam Akan Menyalip Indonesia?

    Apakah Ekonomi Vietnam Akan Menyalip Indonesia?

    Whats New
    Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Menparekraf: Bukan Representasi Ramah-tamah Kita

    Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Menparekraf: Bukan Representasi Ramah-tamah Kita

    Whats New
    Pendaftaran Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dibuka 15 Mei 2024

    Pendaftaran Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dibuka 15 Mei 2024

    Whats New
    IHSG Bakal Lanjutkan Penguatan? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

    IHSG Bakal Lanjutkan Penguatan? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

    Whats New
    Tahun Lalu Pajak, Tahun Ini Giliran Bea Cukai yang 'Dikuliti' Warganet

    Tahun Lalu Pajak, Tahun Ini Giliran Bea Cukai yang "Dikuliti" Warganet

    Whats New
    Inflasi Bayangi Wall Street, Dow Jones Ditutup Melemah

    Inflasi Bayangi Wall Street, Dow Jones Ditutup Melemah

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com