Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Winteq Tambah Modal Hingga Rp 50 Miliar

Kompas.com - 09/08/2012, 13:52 WIB
Ester Meryana

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Direktur Winteq yang juga merupakan Direktur PT Astra Otoparts Tbk Gustav A Husein mengatakan Winteq akan menambah modal sekitar Rp 50 miliar hingga tahun 2014 demi menambah produksi mesin. "Modal mungkin sampai 2014 tambah Rp 40-50 miliar lagi," sebut Gustav dalam acara ekspor perdana Winteq, di Bogor, Kamis (9/8/2012).

Penambahan modal dilakukan demi menambah produksi mesin hingga stok komponen. Hingga saat ini, Winteq telah memproduksi 616 unit mesin. Dengan demikian, bila dihitung sejak tahun 2006 di mana Winteq berdiri maka setiap tahun ada sekitar 100 unit mesin dihasilkan.

"Kita menargetkan bisa mencapai 150 unit per tahun per 2013," sambung dia.

Ia berpendapat, produksi Winteq ke depan akan terus bertambah. Pasalnya, belum ada usaha sejenis Winteq yang berdiri di Indonesia. Karena divisi ini menghasilkan mesin dengan peruntukan yang khusus. Apalagi jenis produk yang dihasilkan unit bisnis Astra Otoparts ini cukup luas. Harga jualnya pun diklaim Gustav lebih murah ketimbang barang asing. "Kalau yang kayak kita ini saya kira nggak ada ya," tegas Gustav.

Yang menjadi semacam hambatan adalah pembeli dalam bidang permesinan sangat rasional dan logis. Artinya pelanggan tidak bisa sembarangan membeli. Pembeli menghitung betul secara ekonomis. "Karena itu mendapatkan kepercayaan pembeli sangat sulit," tuturnya.

Belum lagi, perusahaan harus menghadapi perubahan tekonologi yang sangat cepat. Dan, waktu yang dipunyai sumber daya manusia untuk menyesuaikan diri pun cukup sedikit. Ditambah lagi, lanjut Gustav, Winteq harus bersaing dengan industri permesinan di pasar internasional yang dinilainya cukup ketat. "Walaupun kita di Cibinong, lawan kita bisa ada di Turki," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surat Utang Diburu Investor, Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun

Surat Utang Diburu Investor, Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun

Whats New
Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Whats New
OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

Whats New
Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Whats New
Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com