BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Direktur Winteq yang juga merupakan Direktur PT Astra Otoparts Tbk Gustav A Husein mengatakan Winteq akan menambah modal sekitar Rp 50 miliar hingga tahun 2014 demi menambah produksi mesin. "Modal mungkin sampai 2014 tambah Rp 40-50 miliar lagi," sebut Gustav dalam acara ekspor perdana Winteq, di Bogor, Kamis (9/8/2012).
Penambahan modal dilakukan demi menambah produksi mesin hingga stok komponen. Hingga saat ini, Winteq telah memproduksi 616 unit mesin. Dengan demikian, bila dihitung sejak tahun 2006 di mana Winteq berdiri maka setiap tahun ada sekitar 100 unit mesin dihasilkan.
"Kita menargetkan bisa mencapai 150 unit per tahun per 2013," sambung dia.
Ia berpendapat, produksi Winteq ke depan akan terus bertambah. Pasalnya, belum ada usaha sejenis Winteq yang berdiri di Indonesia. Karena divisi ini menghasilkan mesin dengan peruntukan yang khusus. Apalagi jenis produk yang dihasilkan unit bisnis Astra Otoparts ini cukup luas. Harga jualnya pun diklaim Gustav lebih murah ketimbang barang asing. "Kalau yang kayak kita ini saya kira nggak ada ya," tegas Gustav.
Yang menjadi semacam hambatan adalah pembeli dalam bidang permesinan sangat rasional dan logis. Artinya pelanggan tidak bisa sembarangan membeli. Pembeli menghitung betul secara ekonomis. "Karena itu mendapatkan kepercayaan pembeli sangat sulit," tuturnya.
Belum lagi, perusahaan harus menghadapi perubahan tekonologi yang sangat cepat. Dan, waktu yang dipunyai sumber daya manusia untuk menyesuaikan diri pun cukup sedikit. Ditambah lagi, lanjut Gustav, Winteq harus bersaing dengan industri permesinan di pasar internasional yang dinilainya cukup ketat. "Walaupun kita di Cibinong, lawan kita bisa ada di Turki," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.