Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Cepu Tersendat, Pempus Ajak Pemda

Kompas.com - 09/08/2012, 15:46 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 3 dari 5 proyek pembangunan konstruksi proyek rekayasa, pengadaan, dan konstruksi (engineering, procurement and construction/EPC) 1 Blok Cepu masih tersendat. Pemerintah bersama Pemerintah Daerah setempat akan duduk bersama membahas penyelesaian kendala tersebut.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik menjelaskan semua kontrak Blok Cepu harus segera diselesaikan. Jika tidak, maka target produksi minyak 165.000 barel minyak per hari di tahun 2014 bakal tidak tercapai.

"Kemarin kita cek, dari 5 kontrak itu ada 1 yang lebih cepat dari jadwal, ada 3 yang lewat dari jadwal dan 1 yang pas-pasan. Yg terlambat akan segera kita amankan," kata Jero selepas Rapat Koordinasi Blok Cepu dan Aset Migas di kantor Kementerian Perekonomian Jakarta, Kamis (9/8/2012).

Sekadar catatan, untuk bisa memproduksi 165.000 barel minyak per hari, Mobil Cepu Limited harus menyelesaikan lima proyek EPC. Lima proyek tersebut antara lain EPC-1 berupa pekerjaan fasilitas produksi, EPC-2 berupa desain dan instalasi pipa desalinasi, EPC-3 berupa pembangunan pipa offshore dan mooring tower, EPC-4 yang terdiri atas fasilitas penyimpanan dan bongkar muat terapung (floating storage and offioading/FSO), dan EPC-5 berupa fasilitas pendukung perkantoran.

Namun Jero enggan menjelaskan 3 proyek EPC mana yang molor. Minggu depan pemerintah akan segera mengundang Gubernur Jawa Timur dan Bupati Bojonegoro untuk menyelesaikan 3 proyek yang belum selesai tersebut. "Kadang di lapangan itu ada hambatan-hambatan teknis, jangan sampai itu mengganggu target kita pada 2014. Sekarang Blok Cepu sudah ada hasil 20.000 barrel/hari dan kalau lancar pada 2014 menghasilkan 165.000 barrel/hari," tambahnya.

Mobil Cepu, BP Migas dan pemkab Bojonegoro akan duduk bersama membahas hal ini. Ketiga pihak tersebut akan menjelaskan bahwa biasanya industri migas berada di satu komplek yang terpadu, tidak dapat dipisahkan demi efisiensi perusahaan.

Proyek Mobil Cepu merupakan joint venture antara Exxon Mobil 45 persen, Pertamina 45 persen dan Pemda Bojonegoro 10 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com